ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Ende yang jatuh pada Sabtu (23/7), ditandai dengan deklarasi penolakan kekerasan terhadap anak. Deklarasi ini ditandai dengan membubuhkan tanda tangan di sehelai kain putih sebagai bentuk dukungan oleh perwakilan peserta yang hadir.
Seperti yang disaksikan, ratusan anak yang ada di Kota Ende mulai dari tingkat PAUD/TK hingga SMP melalui perwakilannya mengikuti perayaan HAN bertempat di Wisma Emaus, Jalan Diponegoro, Ende.
Kegiatan puncak HAN ini merupakan inisiatif Lembaga Peduli Kasih (LPK) Kabupaten Ende. Peringatan HAN kali ini mengambil tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju", sedangkan untuk tingkat Kabupaten Ende sendiri mengangkat tema, "Anak Sehat Terlindungi Menuju Ende Lio Sare Pawe".
Ketua LPK, Yohana Afra Baboraki sebagai pemrakarsa kegiatan peringatan HAN tingkat Kabupaten Ende menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap anak-anak, khususnya yang mengalami kekerasan fisik ataupun mental, di mana mereka menjadi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Untuk itu, di momen yang berharga dan bermartabat ini bersama dengan rekan-rekan pegiat di lembaga yang dipimpinnya itu, ingin menggugah elemen masyarakat untuk stop dan menolak dengan tegas kekerasan terhadap anak.
"Lembaga Peduli Kasih Kabupaten Ende hadir menjadi mitra pemerintah daerah untuk memperjuangkan hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), agar mereka yang mengalami kekerasan baik fisik maupun mental tetap mendapat tempat di masyarakat dan dapat menjalani hidup sebagaimana biasanya seperti orang kebanyakkan," tuturnya.
Dia menyebutkan, momentum HAN tahun 2022 ini, menjadikan lembaga yang dipimpinnya untuk terus berkomitmen menjadikan Ende harus bebas ABH pada 2024. Ini sebut dia, menjadi tugas ekstra LPK Kabupaten Ende dan juga harapannya menjadi tugas dan tanggung jawab semua masyarakat.
"Komitmen ini tentu tidak bisa dijalankan sendiri oleh Lembaga Peduli Kasih Kabupaten Ende, namun harus ada bantuan dan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Ende," tandasnya.
"Selain itu, peringatan Hari Anak Nasional merupakan cerminan dan kepedulian kita untuk pemenuhan hak sipil anak serta tumbuh kembang anak yang adalah penerus masa depan bangsa. Anak-anak merupakan aset bangsa yang kelak akan membangun dan melanjutkan cita-cita pendiri bangsa dalam mewujudkan suatu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur," jelas Afra begitu Ketua LPK Ende ini biasa disapa.
Kepada orang tua, Afra juga mengingatkan agar terus mendukung agar anak bisa bertumbuh dan berkembang hingga mencapai kedewasaan. Selain memperhatikan soal hak sipil anak, dirinya juga meminta untuk memperhatikan gizi dan menangani stunting.
"Persoalan anak sangat kompleks, selain pemenuhan hak sipil, korban kekerasan, juga masalah gizi dan stunting hendaknya selalu diperhatikan khususnya bagi para orang tua," ujarnya.
Afra berharap agar setiap orang harus bisa menjadi duta untuk bisa mengampanyekan agar stop adanya kekerasan pada anak dimulai dari rumahnya masing-masing.
Adapun serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh LPK Ende menuju hari puncak peringatan HAN 2022 yakni, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) yang berhadapan dengan hukum serta dialog interaktif bertema "Kenakalan Anak Remaja Tren atau Salah Asuh".
Mewakili Bupati Ende, Plt. Asisten 1 Setda Ende, Dahlan, mengatakan momentum peringatan HAN memiliki makna yang dalam. Anak, sebut dia, memiliki peran yang sangat strategis dengan sifat dan ciri khusus yang memerlukan perlindungan serta menjamin pertumbuhan untuk perkembangan fisik dan mental anak secara baik.
Menurut Dahlan, masa depan bangsa berada di tangan anak-anak. Semakin baik masa depan anak, maka semakin baik pula kualitas bangsa dan negara. "Kepada anak-anak ku sekalian, saya berharap agar gunakan waktu dengan baik dan bijak, serta teruslah belajar dan kembangkan talenta yang kalian miliki untuk meraih mimpi setinggi langit," pintanya.
Dahlan menyatakan, tidak ada yang tidak mungkin apabila mau berusaha dan berjuang dengan sepenuh hati. Karena itu sekali lagi Ia mengajak semua komponen masyarakat agar bisa menciptakan ruangan bagi anak untuk mengekspresikan talenta yang mereka miliki.
"Saya mengajak kita semua untuk menciptakan ruang yang nyaman dan layak bagi anak-anak kita, terutama dalam mengekspresikan semua talenta yang mereka miliki. Jadilah anak-anak Ende yang cerdas, tangguh, kuat, sehat, dan berkarakter karena di pundak kalian masa depan Ende dipertaruhkan," pungkasnya.
Peringatan HAN tingkat Kabupaten Ende juga diisi dengan nyanyian, tarian, dan puisi serta drama singkat yang dibawakan oleh anak-anak.
Hadir juga dalam peringatan HAN itu, Ketua TP PKK Kabupaten Ende, Hj. Mastuty Djafar, Plt. Asisten 1 Setda Ende, Dahlan, Kadis Dukcapil Ende, Lambertus Sigasare, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, pengurus dan anggota LPK, para pemimpin panti asuhan, para Kepala SD/SMP yang ada di Kota Ende, siswa-siswi serta tamu undangan lainnya. (Kr7)
Editor: Marthen Bana