Pemkab Belu Bikin Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih di Perbatasan

  • Bagikan
SERAHKAN. Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin menyerahkan bendera Merah Putih kepada para camat dan lurah di halaman depan Kantor Bupati Belu, Rabu (10/8). (FOTO: PETRUS USBOKO/TIMEX)

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu membuat gerakan 10 juta bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di daerah perbatasan RI-RDTL.

Sebagai wujud dukungan, Wakil Bupati (Wabup) Belu, Aloysius Haleserens dan Sekretaris Daerah (Sekda), Johanes Andes Prihatin melakukan serimonial pembagian bendera merah putih kepada tiga camat dan 12 lurah di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Belu.

Wabup Belu, Aloysius Haleserens kepada TIMEX, Rabu (10/8), mengajak seluruh pimpinan perangkat saerah untuk menyukseskan program gerakan 10 juta bendera Merah Putih di wilayah itu.

Dikatakan, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki kewajiban untuk membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat di tingkat desa dan kelurahan sebagaimana yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Pembagian bendera merah putih kepada masyarakat atau keluarga adalah dalam rangka untuk memupuk rasa kebangsaan serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa," kata Wabup.

Aloysius menambahkan, bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia, yang selama bulan kemerdekaan (Agustus) akan berkibar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Belu.

Untuk itu, kata Aloysius, menyongsong HUT ke-77 RI tahun ini, para camat, lurah, dan kepala desa harus memastikan kebersihan lingkungan, pemasangan umbul-umbul dan pengibaran bendera di rumah-rumah penduduk.

"Kemarin saya berkeliling di sejumlah kecamatan, terlihat masih ada yang belum menaikkan bendera Merah Putih. Mudah-mudahan, satu dua hari ke depan, semua sudah bisa menaikkan bendera," tukasnya.

Terkait situasi kamtibmas jelang HUT RI di perbatasan, Aloysius menyatakan, Pemkab Belu mengingatkan kepada semua elemen masyarakat Belu, agar menjaga stabilitas kamtibmas, terutama di acara pesta, jelang perayaan HUT ke-77 RI.

Demi mewujudkan hal tersebut, lanjut Aloysius, Satpol PP akan berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli, terutama di malam hari (jam 07.00-09.00 Wita, Red), dalam memantau kondisi keamanan di Kota Atambua dan sekitarnya.

"Bagi tuan rumah penyelenggara pesta, agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak keamanan dalam membantu menjaga situasi keamanan. Mari kita sama-sama memantau situasi Kamtibmas di perkotaan maupun di pedesaan," pintanya. (mg26)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan