Meriah Parade Kebangsaan, Bupati Belu: Kita Punya Kekuatan dan Kebersamaan

  • Bagikan
LEPAS PESERTA PARADE. Bupati Belu, Agustinus Taolin melepas peserta Parade Kebangsaan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 RI di Atambua, Sabtu (13/8). (FOTO: PETRUS USBOKO/TIMEX)

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu menggelar Parade Kebangsaan menyongsong HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Kota Atambua, Sabtu (13/8).

Peserta Parade Kebangsaan mengenakan kostum dan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Ini mencerminkan pesona keragaman budaya nusantara di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste. Parade ini mendapat perhatian luas warga Kabupaten Belu, dimana masyarakat memadati jalan-jalan yang menjadi rute Parade Kebangsaan ini.

Parade Kebangsaan ini melibatkan 32 etnis, serta diikuti para pelajar dari 47 PAUD, 3 TK, 24 SD, 13 SMP dan SMA, 4 Ormas, dan 2 Karang Taruna. Turut berpartisipasi paguyuban, organisasi beladiri, dan penyandang disabilitas.

Parade mengambil titik start dari Lapangan Umum Atambua kemudian melewati pertokoan pasar lama, Gereja Policarpus, Toko Angkasa Ria, berbelok di Pasar Baru menuju cabang flora, belok kanan menuju BRI Cabang Atambua, berbelok di tugu PKK menuju Rujab Bupati, belok kiri melewati jalan pemuda, belok kanan menuju Gereja Katedral Atambua, hingga kembali finis di lapangan umum Atambua.

Bupati Belu, Agustinus Taolin kepada TIMEX, Sabtu (13/8) menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat Belu dalam kegiatan Parade Kebangsaan ini.

Kegiatan Parade Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Kabupaten Belu tersebut untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia dan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air Indonesia. Apalagi Kabupaten Belu berbatasan darat langsung dengan Negara Timor Leste (RDTL).

"Kita melakukan Parade Kebangsaan untuk menunjukkan jati diri kita sebagai sebuah bangsa yang besar. Kita punya kekuatan dan kebersamaan, serta bersatu dalam perbedaan," ungkapnya.

Bupati Agustinus menyebutkan, peserta Parade Kebangsaan ini datang dari setiap kecamatan, organisasi perangkat daerah (OPD), unsur etnis di Belu, siswa-siswi TK/PAUD, Sekolah Dasar, SMP, dan juga SMA/SMK tingkat Kabupaten Belu.

Bupati Agustinus menyatakan, pelaksanaan parade kebangsaan ini dapat menjadi ajang untuk melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Belu, serta makin mempererat kebersamaan antar masyarakat.

"Parade Kebangsaan ini kita libatkan semua elemen baik itu dari TNI-Polri, unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan. Kita libatkan semua elemen dalam memeriahkan hari besar bangsa ini," sebutnya.

Bupati Agustinus berharap, seluruh masyarakat Belu dapat mengikuti setiap kegiatan menyongsong perayaan HUT Ke-77 RI tahun ini yang diselenggarakan di setiap tingkatan, baik di kabupaten, kecamatan maupun desa dan kelurahan.

"Mari kita menyatukan perbedaan ini menjadi satu kekuatan untuk membangun Kabupaten Belu, menuju masyarakat yang sehat, berkarakter, dan kompetitif," ajaknya. (mg26)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan