KUPANG, TIMEXKUPANG.CO.ID-Peristiwa kebakaran lahan yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kota Kupang tak lepas dari perhatian petugas Pemadam Kabakaran. Wilayah Kecamatan Kelapa Lima merupakan salah satu titik rawan kebakaran lahan. Misalnya yang terjadi di lahan kosong di sepanjang Jl. Frans Seda searah Neo Aston Hotel, pada pukul 19.00 Wita, Jumat (2/9).
Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku memadamkan api yang berkobar dengan menurunkan dua unit mobil damkar plus 1 unit mobil suplai. Sekira pukul 19.15 Wita, kobaran api dapat dipadamkan petugas Damkar Kota Kupang.
Memasuki musim kemarau seperti sekarang ini sangat berpotensi terjadi kebakaran lahan kosong yang ditumbuhi rumput kering. Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengeluarkan peringatan dini waspada angin kencang serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, kepada TIMEX, Jumat (2/9) menjelaskan, sejumlah wilayah NTT berpotensi angin kencang yang terjadi dari tanggal 2 - 4 September 2022, seperti Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Kabupaten Kupang.
"Waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," pintanya.
Kondisi cuaca umumnya Cerah – Cerah Berawan, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Suhu udara berkisar dari 22 – 33°C, kelembaban udara berkisar antara 45 – 90 % dan arah angin Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin 10 – 40 km/jam.
"Pulau Timor, Rote, Sabu, Sumba, Flores, Adonara, Solor, Lembata, Alor, dan Pulau Alor Pantar umumnya Cerah Berawan. Berpotensi hujan ringan," pungkasnya. (r1)
Editor: Marthen Bana