Gubernur NTT Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Domu Warandoy

  • Bagikan
PENGHORMATAN. Gubernur Viktor Laiskodat, unsur Forkopimda, pejabat dan ASN Pemprov NTT memberi penghormatan ketika petugas membawa peti jenazah Domu Warandoy, Sekda NTT masuk kantor Gubernur untuk upacara pelepasan, Selasa (4/10). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memimpin langsung upacara pelepasan jenazah mendiang Domu Warandoy, SH., M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Selasa (4/10).

Jenazah Domu diusung dari Rumah Jabatan (Rujab) Sekda NTT ke kantor Gubernur NTT untuk memberikan penghormatan terakhir dalam upacara pelepasan dengan komandan upacara Zeth Sony Libing.

Acara penghormatan terakhir ini dihadiri unsur Forkopimda NTT, anggota DPRD NTT, tokoh masyarakat serta seluruh pegawai dan staf di lingkup Pemprov NTT.

Jenazah mantan Sekda Sumba Timur itu diarak oleh keluarga dari rumah jabatan Sekda menuju kantor Gubernur NTT sekira pukul 08:48 Wita dan selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat untuk dimakamkan secara kedinasan.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah NTT, Henderina Laiskodat.

Usai upacara pelepasan, jenazah Domu langsung dibawa ke Bandara Internasional El Tari Kupang untuk selanjutnya diberangkatkan ke Waingapu, Kabupaten Sumba Timur menggunakan pesawat carteran yang disediakan Pemprov NTT.

Pantauan TIMEX, tampak ratusan keluarga asal Sumba ikut menghadiri upacara pelepasan dan selanjutnya ikut mengantarkan jenazah almarhum Domu ke Bandara.

Jenazah Domi Warandoy sesuai keputusan keluarga dimakamkan di kampung halamannya di Tatung, Kecamatan Rindi Umalulu, Kabupaten Sumba Timur.
Kepastian ini diperoleh di rumah duka usai dilakukan ibadah penghiburan dipimpin Pdt. Marthina J. Hawu-Muni, S. Th dari Gereja Kota Baru.

Berdasarkan keterangan perwakilan keluarga, Dr. Umbu Lili Pekuwali, SH, menyebutkan bahwa jenazah mendiang Domu diterbangkan ke Waingapu, Selasa (4/10). Sementara dari Waingapu diperoleh informasi bahwa, Pemkab Sumba Timur akan menjemput jenazah mantan Sekda Sumba Timur itu di Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Waingapu.

Dari bandara UMK, selanjutnya jenazah dibawa ke Kantor Bupati Sumba Timur untuk mendapatkan penghormatan dari ASN Setda Sumba Timur. Selanjutnya dari kantor bupati, jenazah dibawa ke rumah duka di Kampung Praihowar, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kota Waingapu. Dari rumah pribadinya selanjutnya akan dibawa ke kampung halamannya di Tatung.

Untuk menghormati jasanya selama menjadi ASN dengan jabatan terakhir sebagai Sekda di Sumba Timur, maka Pemda Sumba Timur mengibarkan bendera setengah tiang hari ini, Selasa, 4 Oktober 2022. (r3/yl)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan