Tahbis 19 Imam Baru di Kupang, Ini Pesan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia

  • Bagikan
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo memimpin langsung misa pentahbisan 19 imam baru bertempat di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui, Kota Kupang, Senin (10/10). (FOTO: MONALISA KODA/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Yang Mulia Mgr. Piero Pioppo, memimpin langsung misa pentahbisan 19 imam baru bertempat di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui, Senin (10/10).

Satu persatu dari 19 imam telah ditahbiskan dengan janji dihadapan Mgr. Piero Pioppo dan seluruh umat yang hadir. Seluruh rangkaian prosesi dari awal hingga akhir diatur panitia Paroki St Yoseph Pekerja Penfui dengan baik. Ditambah lagi bantuan dari 16 ribu umat yang ikut membantu dalam perayaan ini.

Hadir dalam misa penahbisan itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Ir. Emelia J. Nomleni, dan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh. Duta Besar Vatikan untuk Indonesia datang ke Kupang tak sendiri. Ia didampingi Sekretaris Kedutaan, dan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo pada misa itu mengaku senang dengan semangat dan iman ribuan umat yang hadir pada misa itu. Mgr. Piero berbicara menggunakan bahasa Italia, sebagai penerjemah dibantu Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo berjalan beriringan dengan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang dalam prosesi pentahbisan 19 imam baru di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui, Kota Kupang, Senin (10/10). (FOTO: MONALISA KODA/TIMEX)

“Iman Anda, semangat Anda, sudah membuat saya merasa senang,” ujar Mgr. Piero dalam bahasa Italia yang diterjemahkan Uskup Mgr Petrus Turang.

Mgr. Piero menitipkan harapannya kepada 19 imam yang sudah ditahbiskan, agar dapat melangkah maju ke depan bersama Tuhan tanpa melihat ke belakang. “Maju terus dalam Tuhan, dan tidak perlu melihat ke belakang. Memandang terus ke depan, ke arah kerajaan Allah bagi seluruh umatmu,” pesan Mgr. Piero.

Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang juga meminta para imam yang baru ditahbis agar tidak lagi mencari keinginan diri sendiri, melainkan harus bersatu dengan Tuhan untuk menciptakan kebaikan di dunia.

“Bagi imam baru jangan cari diri sendiri. Harus hati-hati, supaya kamu tetap menjadi imam yang memberikan diri untuk disatukan dengan anugerah dari Kristus untuk kebaikan di dunia,” pesan Mgr. Petrus Turang. (cr2)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan