Jateng Catat Kenaikan Tertinggi, Simak UMP di 6 Provinsi

  • Bagikan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan) menaikkan UMP tahun 2023 sebesar 8 persen lebih. (FOTO: JawaPos.com)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2023.

Menindaklanjuti Permenaker itu, sejumlah provinsi telah mengumumkan patokan UMP 2023 pada hari ini, Senin (28/11).

“Gubernur wajib menetapkan Upah Minimum Provinsi tahun 2023 ditetapkan dan diumumkan paling lambat pada tanggal 28 November 2022 (hari ini),” demikian bunyi Pasal 13 Ayat (1) dan (2), sebagaimana dikutip Senin (28/11).

Lebih lengkap, berikut ini daftar UMP 2023 di 6 provinsi di Indonesia dari DKI Jakarta hingga Sulawesi Utara yang telah dihimpun JawaPos.com.

  1. UMP 2023 Provinsi Sulawesi Utara

Gubernur Olly Dondokambey, menetapkan besaran UMP Sulawesi Utara sebesar Rp 3.485.000. Jumlah ini naik sebesar 5,24 persen atau Rp 174.277 dari UMP tahun ini, yakni sebesar Rp 3.310.723.

  1. UMP 2023 Provinsi Jawa Tengah

Gubernur Ganjar Pranowo mengumumkan UMP Jawa Tengah untuk 2023 naik sebesar 8,01 persen atau Rp 145.234 menjadi Rp 1.958.169 dari sebelumnya Rp 1.812.935. Meski secara nilai, UMP Jateng masih lebih kecil dibanding provinsi lainnya, namun secara persentasi, Jateng tercatat sebagai provinsi yang paling tinggi menaikkan UMP tahun 2023 dibanding provinsi lainnya di Indonesia yang sudah mengumumkan kenaikan UMP tersebut.

  1. UMP 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah telah menetapkan kenaikan UMP 2023 naik hingga 7,44 persen atau sebesar Rp 164.195. Artinya, dari UMP yang sebelumnya Rp 2.207.212 naik menjadi Rp 2.371.407.

  1. UMP 2023 DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta sudah memutuskan UMP 2023 DKI Jakarta naik sebesar 5,6 persen atau Rp 259.944 menjadi Rp 4.901.798 dari sebelumnya Rp 4.641.854.

  1. UMP 2023 Jawa Timur

UMP Jawa Timur disahkan hari ini, Senin (28/11). Pengesahan itu dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam Keputusan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan surat Nomor 188/860/KPTS 013/2022, tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.

Dalam suratnya, Pemprov Jatim mengesahkan kenaikan UMP menjadi Rp 2.040.244,30. Jumlah tersebut naik sebesar 7,86 persen atau Rp 148.677 dari sebelumnya Rp Rp1.891.567.

  1. UMP 2023 Daerah Istimewa Jogjakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2023 di Jogjakarta menjadi Rp 1.981.782,39. Nominal ini naik 7,65 persen dari UMP 2022. Kenaikan upah tercatat sebesar Rp. 140.866,86 dari sebelumnya Rp 1.840.915,53. (JC/JPG)

  • Bagikan

Exit mobile version