KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Institut Agama Kristen Negeri (IKAN) Kupang kembali melepas sebanyak 454 orang lulusan pada Rapat Senat Luar Biasa IAKN Kupang dalam rangka Wisuda ke IV Program Pasca Sarjana Doktor Teologi Wisuda Ke IX, Program Pasca Sarjana Magister Pendidikan Agama Kristen, Wisuda Ke XIV, Program Studi Ke X Program Studi Musik Gerejawi, Wisuda Ke VII Program Studi Pastoral Konseling, Selasa (29/11).
454 wisudawan itu tersebar di 5 fakultas dengan rincian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK) Prodi Pendidikan Agama Kristen sebanyak 320 orang, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen (FISKK) Prodi Konseling Pastoral 49 orang, Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) Prodi Musik Gerejawi sebanyak 40 orang.
Sementara Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Kristen sebanyak 36 orang dan sebanyak 9 orang wisudawan dari Program Pascasarjana Doktor Teologi.
Ke 9 orang dokter baru masing-masing yang dikukuhkan masing-masing Dr. Yakobus Adi Saingo, Dr. Joni Aihery Dr. Linda Muskananfola, Dr. Serly Patasik, Dr. Daniel Wenda, Dr. Sarce Maria Garjalay, Dr. Evelien Fitri Ugadje, Dr. Paulus Asa, Dr. Park Hyung Chul.
Acara wisuda dengan mengusung tema "Bertumbuh, Berkarakter dan Berdampak Bagi Negeri" yang berlangsung di Hotel Cahaya Bapak ini turut dihadiri Gubernur NTT yang diwakilkan kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi, Ditjen Binmas Kristen Kemenag RI, DPRD NTT, dan orangtua serta pemping wisudawan.
Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Natonis kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu mengembangkan perguruan tinggi yang dipimpinnya itu hingga saat ini.
Ia juga melaporkan terkait pengembangan kelembagaan, Sumber daya dosen dan tenaga kependidikan, kemahasiswaan, sarana prasarana, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan teknologi informasi dan kerjasama institusional.
Dikatakan animo masyarakat terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan kuantitas dan kualitas kelembagaan dengan disertai penerapan prinsip good institut governance sehingga menarik minat masyarakat untuk belajar di IAKN Kupang.
"Data menunjukkan, saat ini jumlah mahasiswa IAKN Kupang sudah mencapai 4.648 mahasiswa. Angka ini merupakan angka tertinggi dibandingkan jumlah mahasiswa semua IAKN di Indonesia. Telah terjadi peningkatan juga pada mahasiswa pasca sarjana sebesar 65 persen sejak 2020. Bahkan yang lebih menariknya, program S3 Teologi IAKN juga diminati mahasiswa berlatar belakang agama Katolik, Islam dan juga mahasiswa asal Korea Selatan," ungkapnya.
Tingginya minat belajar di IAKN tampak dari meningkatnya mahasiswa baru pada tahun 2022 sebanyak 1.157 orang yang tersebar di 15 program studi.
Untuk mendukung pembiayaan mahasiswa, IAKN Kupang menyediakan beasiswa melalui jalur PIP dan jalur lainnya. Sejak 2020 hingga saat ini terjadi peningkatan siginifikan penerima beasiswa, dimana pada tahun ini terdapat 1150 penerima beasiswa (setiap mahasiswa penerima sebesar Rp. 13.200.000/tahun) dengan total beasiswa yang tersedia sebesar 15 miliyar 400 juta rupiah.
Sejumlah prestasi yang pernah dicapai mahasiswa IAKN Kupang antara lain, juara di bidang seni dalam kegiatan Pesparawi tingkat Nasional, serta perlombaan lainnya.
Di bidang akademik, mahasiswa IAKN juga telah berhasil menulis buku dan mengembangkan bahan ajar untuk tingkat SD-SMA sebanyak 90 judul serta menerjemahkan sebanyak 235 buku standar bidang pendidikan, teologi dan filsafat. Pada tingkat Pasca Sarjana, juga terjadi peningkatan target mutu yang ditandai dengan publikasi karya ilmiah pada jurnal bereputasi bagi mahasiswa S2 dan S3.
"Sisi lain yang mendorong pertumbuhan minat belajar di IAKN Kupang adalah dukungan Alumni yang saat ini bekerja dan tersebar di berbagai sektor baik pada institusi pemerintah gereja, lembaga swasta serta sektor kewirausahaan mandiri," katanya.Dikatakan pengbangan teknologi dan informasi juga terus dikembangkan.
Sejak tahun 2019 kampus IAKN Kupang telah tersambung dengan jaringan internet yang pemasangan tiang dan jalur kabelnya diinsiasi sendiri oleh IAKN.
Kapasitas jaringan internet di IAKN saat ini mencapai 100 mbps + 50 mbps dari Waliota Kupang dengan jaringan yang dapat diakses semua unit biro, fakultas, jurusan dan prodi serta pada setiap ruang kuliah yang dapat diakses mahasiswa secara gratis.Pada awal 2023 kapasitas ini perlu ditingkatkan untuk mendukung digitalisasi data dan platform sistem akademik yang terintegrasi dan migrasi data based yang sementara ini sedang dikerjakan.
"Pada tahun yang sama akan dilakukan dokumentasi digital kearsipan sejak mulai sejak masih berstatus STAK Kupang sampai saat ini," katanya.
"Pengembangan sistem teknologi informasi ini memiliki makna visioner dan sangat diperlukan dalam rangka peningkatan IAKN menjadi global connectivity campus sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan masyarkat yang terus berubah," tambahnya. (r3)
