KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menyempatkan diri menghadiri dang menggelar Natal bersama warga Kota Kupang di Gereja St Yoseph Naikoten Kota Kupang, Sabtu (24/12)
Menag Yaqut yang tiba langsung disambut Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang. Uskup lalu menyampaikan rasa syukurnya atas kehadirannya di Kota Kupang.
"Saya sampaikan selamat datang dan terimakasih kepada bapak menteri, ini sangat luar biasa," kata Uskup Petrus Turang.
Uskup Petrus Turang, juga mengatakan kehadiran Menteri Agama di saat umat nasrani dan merayakan Natal adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. "Ini sangat luar biasa, kami sangat berbahagia," ujarnya.
Ia sedikit menggambarkan suasana umat yang sebelum kedatangan Menteri, memang sudah penuh. Selain mengikuti ibadah, umat juga menanati kehadiran Menag. "Kehadiran Menag merupakan bukti anugerah Allah," katanya.
Sementara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan kedatangannya ke Kupang untuk bersama-sama umat nasrani merayakan Natal.
"Sukacita (dalam merayakan natal) yang dirasakan oleh bapak, mama, nona dan nyong, saya juga ikut merasakan," ujarnya.
Yaqut mengingatkan apapun agama yang kita anut harus tetap saling mengasihi demi Indonesia yang aman dan damai. Ia berharap agar agama jangan dijadikan sebagai sebuah perbedaan untuk saling memusuhi.
"Tetapi jadikan Agama untuk bisa saling mengasihi sesuai ajaran Yesus Kristus," pesan Yaqut.
Yaqut menuturkan, perayaan Natal Tahun 2022 ini jadikan sebagai perayaan yang damai dan saling mengasihi diantara sesama. "Mari kita doakan Indonesia sejahtera, Indonesia semakin jaya. Tetap menjaga damai dan sukacita dalam merayakan natal. Tetap sederhana tapi penuh makna," sebutnya.
Pada kesempatan itu kembali menegaskan semua umat beragama untuk saling menghargai dan khusus untuk umat kristiani agar tetap terus merawat kerukunan yang ada di Provinsi NTT.
"Saya tadi mengajak seluruh umat Katolik, umat Kristiani, untuk menjaga kedamaian di negeri ini di antara umat beragama dan meyakini agamanya dengan baik. Semua agama pasti mengajarkan hal yang baik," kata dia. (r3)