KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR. CO.ID-Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa secara resmi melantik Pengurus Wilayah Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PW-PMTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masa bakti 2023-2028.
Pelantikan berlangsung di Ballroom Hotel Swiss Belcourt, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Sabtu (4/2).
"PMTI harus bisa memberikan kontribusi kepada daerahnya. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," ungkap Ketua Umum PP PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa.
Ia mengatakan bahwa PMTI tahun ini sudah berusia 19 tahun. PMTI itu sendiri dilevel Nasional. Toraja semakin besar, ada dimana-mana di seluruh dunia.
PMTI harus ada kontribusi membantu kampung halamannya dengan memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah Toraja. Toraja terkenal dengan pariwisata dan kopi. Inilah yang harus dihidupkan kembali di Toraja. PMTI sebagai wadah pemersatu, tidak boleh ada perpecahan, jaga kekompakan, jaga soliditas.
"PMTI hadir bagaimana membangkitkan kembali pariwisata. Ini salah satu program PMTI dibidang pariwisata" ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada Pengurus Wilayah PMTI NTT agar pasca dilantik ini melakukan konsolidasi, rapat kerja untuk menyusun program-program kerja dan segera kembangkan ke daerah lainnya.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Ganef Wurgianto, menyampaikan proficiat kepada seluruh pengurus wilayah PMTI NTT yang baru dilantik.
Dikatakan, banyak sekali organisasi kemasyarakatan yang terbentuk namun tidak mampu bertahan hidup di tengah-tengah persaingan dan tidak mampu menata melakukan konsolidasi yang memadai.
Dikatakan sebuah organisasi akan tetap langgeng dan tetap mengepakkan sayap ke mana-mana sepanjang organisasi tersebut mampu menghidupi diri sendiri dan mampu memberikan manfaat bagi mereka yang mengelilingi.
"Organisasi ini harus didukung penuh oleh semua anggota," ujarnya.
PMTI sebagai wadah yang menghimpun masyarakat NTT asal Toraja, diharapkan dapat melakukan konsolidasi internal dengan melakukan identifikasi berbagai potensi yang dimiliki oleh anggotanya agar dapat berperan optimal demi mendukung proses pembangunan daerah.
"Saya berharap kepengurusan baru PMTI mampu membawa semangat baru dan pembangunan terutama dalam menentukan program dan kebijakan organisasi untuk menjawab kebutuhan para anggota serta permasalahan strategis terkait pelayanan sosial kemasyarakatan," ungkapnya.
Ketua Umum KKSS NTT, H. M. Darwis, mengatakan bahwa pelantikan organisasi PMTI NTT ini telah menunjukkan jati dirinya di NTT yang merupakan salah satu daerah destinasi wisata terbaik di Indonesia.
Sebagai organisasi kekerabatan dan kekeluargaan, PMTI memiliki tanggung jawab moril untuk membantu pemerintah daerah NTT.
Kepada pengurus wilayah PMTI NTT yang baru dilantik bahwa ada tiga hal yang menjadi kiat utama merantau yakni kejujuran, keteguhan hati, tutur kata yang berlandaskan kebenaran dan keihklasan menerima apa adanya.
"Oleh sebab itu, janganlah kamu salah rencana dan salah melangkah serta kamu janganlah memandang remeh petuah-petuah kita karena itu mengandung kebenaran yang akan menjadi kenyataan kelak," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PW PMTI Provinsi NTT, Boni Marasin, mengatakan, dengan acara pelantikan ini maka resmi telah hadir PW PMTI NTT.
"Mari kita semua yang baru dilantik berperan aktif membangun NTT. Selalu mempererat persaudaraan dan persatuan, baik intern dan ekstren di NTT. Menjaga kerukunan umat beragama, suku dan ras mengendepankan kebersamaan dan menghindari perbedaan," ungkapnya. (r1)