KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan yang akan dihadiri seluruh pemimpin ASEAN tersebut akan berlangsung Selasa-Kamis, 9-11 Mei 2023 mendatang.
Dukungan akan suksesnya pertemuan tahunan ini datang dari berbagai eleman masyarakat maupun dari pemerintrah daerah. Kendati pelaksanaannya di Kabupaten Manggarai Barat, dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Sumba Timur.
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si., mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumba Timur memberikan dukungan penuh demi suksesnya pertemuan yang baru pertama kali terjadi di Provinsi NTT itu.
Dipilihnya Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023 menurut Bupati Sumba Timur ini, tak lepas dari perhatian lebih Presiden RI Ir. Joko Widodo terhadap NTT khususnya Labuan Bajo.
"Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sumba Timur, saya Bupati Sumba Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas perhatian dan kepercayaannya kepada Provinsi NTT khususnya Labuan Bajo sebagai Tuan Rumah pelaksanaan KTT ASEAN SUMMIT 2023," demikian kata Khristofel Praing.
“Kami bersyukur dan sangat mendukung sepenuhnya kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan KTT ASEAN SUMMIT 2023 di Labuan Bajo," tambah mantan Kepala Dinas Dukcapil Sumba Timur itu.
KTT ASEAN Summit 2023 akan dihadiri sekitar 550 delegasi anggota ASEAN termasuk Timor Leste. KTT Asean Summit 2023 akan dihadiri 11 kepala negara dari anggota ASEAN dan negara sahabat.
Selain itu, ada sekitar 300 hingga 500 orang panitia nasional lintas kementerian/lembaga, dan 1.300 pasukan pengamanan. Hal ini tentunya akan berdampak signifikan untuk pariwisata Labuan Bajo.
KTT ASEAN ke-42 ini mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Artinya bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat ASEAN.
Menurut Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, tema tersebut terdiri dari dua elemen besar yaitu ASEAN Matters dan Epicentrum of Growth.
Elemen pertama adalah ASEAN Matters. Bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting tidak saja bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi rakyat ASEAN dan beyond.
Elemen kedua, lanjut Retno Marsudi, ASEAN sebagai pusat pertumbuhan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN selalu bertumbuh lebih tinggi dibandingkan negara lain di luar ASEAN. (yl)