17.766 KK di Kota Kupang Dapat Bantuan Beras, Bulog Sediakan 500 Ton

  • Bagikan
DISTRIBUSI BERAS. Bongkar muat beras Bulog dari Pelabuhan Telau Kupang untuk bantuan sosial kepada masyarakat, Sabtu (20/5). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bulog NTT tengah menyiapkan beras bantuan pangan bagi masyarakat di Provinsi NTT. Untuk Kota Kupang, Bulog NTT menyiapkan kurang lebih sebanyak 500 ton.

Beras tersebut akan disalurkan kepada sebanyak 17.766 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kota Kupang.

Asisten Manager Umum Sekretariat dan Humas Bulog NTT, Fanik Apriliyani, mengatakan, total KPM di NTT sebanyak 584.637. Dari data yang diterima, khusus Kota Kupang terdapat 17.766 KPM.

"Setiap bulannya diberikan bantuan masing-masing 10 kilogram bagi setiap KPM, bantuan diberikan untuk tiga bulan, terhitung bulan Maret, April dan Mei," ujarnya, Senin (22/5),

Aprilia menyebut, penyaluran bantuan pangan ini sudah disalurkan untuk bulan Maret dan kini berproses penyaluran untuk bulan April dan Mei. "Untuk pendistribusiannya, ditunjuk PT Pos Indonesia, sehingga masyarakat penerima manfaat langsung datang ke Kantor Pos untuk mengambil bantuan beras," tambahnya.

Selain itu, PT Pos Indonesia juga bekerja sama dengan kelurahan untuk menyalurkan bantuan pangan ini, dan masyarakat bisa langsung mengambilnya di kelurahan masing-masing.

Penyaluran beras bagi 584.637 KPM se-NTT, menurut dia, sesuai dengan keputusan kepala Badan Pangan Nasional RI, nomor 71/KS.03.03/3/K/3/2023 tentang penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan.

"Bantuan pangan ini bersifat penugasan pemerintah kepada Bulog NTT untuk menyalurkan cadangan beras pemerintah atau CBP, yang diberikan 10 Kilogram per bulannya kepada setiap penerima manfaat," tambahnya.

Lanjut Aprilia, Bulog NTT juga terus menggelar pasar murah hingga saat ini dengan melibatkan Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang, Bank Indonesia Perwakilan NTT dan Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), untuk pasar murah di beberapa kelurahan.

"Sasaran pasar murah ini, digelar di Kantor kelurahan, gereja, masjid dan rumah ibadah lainnya serta di tempat publik lainnya termasuk di pasar-pasar tradisional di Kota Kupang," pintanya. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan

Exit mobile version