Megah, Hotel Harper Kupang Resmi Beroperasi

  • Bagikan
PERESMIAN. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menandatangani peresmian Hotel Harper Kupang didampingi Owner Hotel Harper Kupang dan jajaran lainnya, Sabtu (3/6). (INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

Ada 180 Kamar Dengan 9 Tipe Ruangan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT Citra Mandiri Properti bekerjasama dengan PT Archipelago International mewujudkan mimpi membangun hotel megah berbintang empat yakni Harper Hotel Kupang.

Hotel didesain dengan tema klasik dan modern ini, dilakukan soft opening ceremony dengan para tamu undangan yang menggunakan busana tenunan dari berbagai daerah di NTT.

Harper Kupang memiliki lokasi yang strategis, hanya 15 menit berkendara dari Bandara Internasional El Tari, yang semakin meningkatkan aksesibilitasnya dan kedekatannya dengan distrik perbelanjaan utama.

Hotel tersebut memiliki total 176 kamar dan 9 jenis kamar yang berbeda, Harper Kupang menawarkan beragam pilihan untuk memenuhi preferensi setiap tamu. Hotel ini memiliki 10 lantai dengan kamar-kamar yang terletak mulai dari lantai 3 hingga 9, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan yang mencari kenyamanan dan relaksasi.

Gubernur Provinsi NTT, Viktor Bungtilu Laiskosat berkesempatan meresmikan gedung tersebut. Ia didampingi anggota DPD RI, Abraham Paul Liyanto sebagai pemilik atau owner Hotel Harper Kupang.

Hadir juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTT, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Direktur Utama Bank NTT, Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Steven Messakh, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi NTT, Bobby Liyanto, Ketua REI NTT, Bobby Pitoby dan jajaran lainnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Vice President Operations Archipelago International, Winston James, dan Vice President Commercial Archipelago International, Chirs Legaspi.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, dengan adanya Hotel Harper ini, maka perjuangan NTT sebagai tuan rumah PON Tahun 2028 nanti semakin baik dengan fasilitas yang menunjang.

"Saya tahu bahwa pasti sangat sulit untuk membangun Hotel bintang empat di Kota Kupang ini, pasti banyak tantangan, tetapi demi tujuan yang baik, akhirnya bisa terwujud," katanya.

Dia juga berterima kasih karena UMKM juga dilibatkan untuk mendukung Hotel Harper ini. Tentunya ke depan NTT akan terus berkembang, khususnya di pulau Timor ini pulau yang sangat luar biasa ini.

Viktor menjelaskan, NTT merupakan pulau dengan dua negara. Saat ini Pemerintah berusaha untuk menjalin kerja sama dengan Timor Leste, agar NTT bisa mengirimkan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan negara tetangga.

"Kita targetkan di perbatasan negara kita bisa melakukan transaksi sebesar Rp 500 Triliun, tentu hal ini akan sangat membantu Negara Indonesia, NTT akan menyelesaikan masalah nasional," katanya.

Dia mengatakan, NTT harus mendapatkan kekuatan karena menjadi provinsi yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Dia mengajak semua orang muda di NTT, agar terus berkontribusi membangun Provinsi NTT, jangan jadi anak muda yang tidak mau mengambil risiko, jangan hanya memedulikan diri sendiri, tetapi jadilah anak muda yang ingin membangun masa depan.

"NTT banyak memiliki anak muda yang hebat, yang harus terus berjuang untuk masa depan NTT yang lebih baik, karena NTT sungguh akan menjadi Provinsi yang hebat karena kita memiliki kekayaan yang luar biasa," katanya.

Direktur Utama PT Citra Mandiri Properti, Hansel Liyanto, mengatakan, Hotel Harper yang merupakan hotel bintang empat di Kota Kupang, hadir untuk mengembangkan dan mendukung perkembangan di Provinsi NTT.

Dia mengatakan, Harper Kupang hadir untuk mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi yang mulai tumbuh di NTT. Harper Hotel dilengkapi dengan kolam berenang, Gym, spa, Android TV di setiap kamar, dilengkapi ballroom terbesar di Kota Kupang, yang dinamakan Grand ballroom Tirosa.

Hansel Liyanto mengatakan, fasilitas penunjang lainnya bisa dinikmati oleh tamu, bekerja sama dengan UMKM di NTT dan menggunakan teh kelor sebagai pelengkap di kamar, dan produk lokal lainnya hasil dari bumi NTT. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan