KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Menyongsong Hari Kemenkumham RI ke-78 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2023 mendatang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi NTT membantu pemerintah menangani masalah stunting di NTT.
Penanganan masalah kesehatan bagi anak-anak ini melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kanwil Kemenkumham NTT. Gerakan peduli sesama ini melibatkan sebanyak 27 satuan kerja (Satker) yang tersebar di kabupaten/kota se NTT.
Bakti sosial (Baksos) ini dilakukan dengan menyisihkan sebagian rezeki lalu pengadaan makanan tambahan bagi anak sebanyak 350 paket. Paket makan tambahan ini dalam bentuk kacang hijau, susu dan telur.
Paket bantuan ini disalurkan kepada anak-anak stunting yang tersebar di empat kelurahan di Kota Kupang yakni Kelurahan Liliba, Sikumana, Penfui dan Fatukoa. Untuk Kelurahan Liliba, Penfui dan Fatukoa, masing-masing 50 paket, sedangkan Kelurahan Sikumana 200 paket.
"Kami dapat data anak-anak yang alami stunting ini dari ibu Kader Posyandu," jelas Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone disela-sela menyerahkan bantuan paket untuk anak-anak stunting di Kantor Lurah Liliba, Rabu (26/7).
Orang nomor satu di Kanwil Kemenkumham NTT ini menambahkan bahwa anak-anak yang menerima bantuan ini adalah anak dengan usia dua tahun ke bawah. Selain bantuan untuk anak stunting, ada juga donor darah, pelayanan kesehatan dan lainnya.
"Bantuan untuk anak-anak stunting ini juga berpartisipasi dari Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi NTT. Mereka suka rela ikut membantu," ungkap Marciana.
Sekretaris Lurah Liliba, Johanes Daniel Dubu, menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenkumham NTT beserta jajarannya yang sudah memberikan bantuan kepada anak-anak stunting di wilayah Kelurahan Liliba yang berjumlah 50 penerima bantuan.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga kami, " pintanya.
Sekretaris Pengurus Wilayah INI Provinsi NTT, Zantje Mathilda Tomasowa mengaku sangat senang diajak bersama terlibat dalam bakti sosial tersebut. Bakti Sosial ini sangat positif karena sebagai wujud dukungan kepada pemerintah untuk mengatasi stunting.
"Kami merasa menjadi bagian dari Kanwil Kemenkumham NTT. Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat," harapnya.
Pemberian bantuan dari INI wilayah Provinsi NTT merupakan sumbangsih dari anggota Notaris di kabupaten/kota se-NTT dengan jumlah kurang lebih 100 orang.
Sementara salah satu penerima bantuan, Atriana Bait, warga RT 09/RW 04 Kelurahan Liliba menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham NTT beserta jajaran terkait yang telah memberikan bantuan ini.
"Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas perhatian yang diberikan kepada kami, " pungkasnya. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu
