Pangdam Udayana Resmikan Miniatur Program Binter, Begini Kata Warga

  • Bagikan
PERESMIAN. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi dan Bupati Kupang,Korinus Masneno sementara menggunting pita pada salah satu rumah layak huni yang dibangun TNI AD, di Desa Sumlili, Kabupaten Kupang, Jumat (13/10). (FOTO: IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi berkesempatan meresmikan Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD Kodam IX/Udayana di Desa Sumlili, Kabupaten Kupang, Jumat (13/10).

Terhadap pembangunan tersebut, warga  Desa Sumlili mengaku sangat senang karena dengan kehadiran TNI AD saat ini, banyak pembangunan dibangun di wilayah tersebut.

Dikatakan, sebanyak 45 unit rumah layak huni dibangun sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat.

Onisimus Hauteas (38) salah satu penerima bantuan rumah layak huni dari TNI AD, mengaku, sebagai masyarakat penerima bantuan merasa bangga dengan TNI AD yang terus memberikan solusi bagi warga.

"Kami merasa telah mengurangi beban kami karena sudah dibangun rumah," ungkap Onisimus usai acara. 

Dia mengaku untuk mendapatkan air bersih, warga tidak lagi kesulitan dan menempuh jarak yang jauh lagi sebab sudah dibangun pompa air. "Dulu kalau mau ambil air harus berjalan kaki sejauh 1 Km lagi karena sudah ada bantuan pompa hidram. Sekarang kami ambil air sudah di depan rumah saja," ujarnya.

Sementara, Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Harfendi, dalam kesempatan itu mengatakan, KASAD selalu menekankan tentang pentingnya kehadiran TNI AD ditengah-tengah masyarakat guna memberikan solusi atas kesulitan yang dialami.

"Seorang anggota TNI harus bisa memberikan solusi bagi masyarakat dimanapun ia bertugas dan berada. Artinya harus bisa membantu kesulitan masyarakat, bersinergi dengan komponen bangsa lainnya," sebutnya.

Disebutkan bahwa terdapat sebanyak tujuh Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD yang dilaksanakan di Desa Sumlili yaitu Program TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Penanganan Stunting, Babinsa Masuk Dapur, Kampung Pancasila, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan E-Praja Raksasa. 

"Ini adalah ide dan gagasan Pangdam sebelumnya yaitu Mayjen TNI Sonny Aprianto, untuk menggabungkan Program Unggulan Binter TNI AD dari Bapak KASAD, menjadi satu tempat dalam sebuah miniatur. Kita lanjutkan itu, karena ide-ide yang bagus harus kita lanjutkan," ungkapnya.

Mayjen Harfendi, mengaku baru pertama kali datang ke Desa Sumlili, Kabupaten Kupang sekaligus meresmikan Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD. "Mudah-mudahan dengan kehadiran kita disini, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah bisa membantu masyarakat Desa Sumlili," harapnya.

Mengenai program bangun rumah layak huni, kata Pangdam, direncanakan untuk dilanjutkan. Jika ada lahan-lahan kosong dan ada juga sumber air maka pihaknya mencoba untuk memanfaatkan air itu mengaliri lahan pertanian milik warga.

"Tujuannya agar kegiatan ini terus berlanjut dan kita bisa maksimal menjalankan program ini," jelasnya.

Sementara Bupati Kupang, Korinus Masneno, menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat berterima kasih kepada Pangdam IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti, Dandim 1604/Kupang dan Babinsa yang sudah membangun rumah layak huni untuk masyarakat Desa Sumlili. 

Selain itu, telah menyiapkan air untuk masyarakat dengan pompa hidram.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait yang sudah membantu dalam menyukseskan program miniatur Binter Kodam Udayana yaitu PLN dan pihak terkait lainnya.

" Ketika kita mengumpulkan tangan dalam sebuah kesulitan sebuah kesulitan, saya percaya berat ringan kesulitan akan kita pecahkan secara bersama-sama," ungkapnya.

Semoga program pembangunan 100 rumah layak huni ke depan dapat terlaksana dengan baik. "Sumlili menjadi miniatur pembangunan TNI di Kabupaten Kupang kedepan," ujarnya.

Kepala Desa Sumlili, Yusael Ndun, mengatakan jumlah warga Desa Sumlili ada 568 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 1888 orang. Bantuan Pompa Hidram dari TNI AD di Desa Sumlili ada 10 unit yang tersebar di lima titik sumber air.

"Sudah dipergunakan tiga titik, sementara pompa hidram yang lain sementara dipersiapkan. Kehadiran TNI AD sangat membantu sekali kami masyarakat Desa Sumlili," pungkasnya.

Untuk diketahui, hadir mendampingi Pangdam IX/Udayana yaitu Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, Kasrem 161/Wira Sakti,Para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti dan Dandim 1604/Kupang.

Hadir dalam kegiatan itu juga Asisten II Setda Provinsi NTT yang mewakili Pj Gubernur NTT, Aspotmar Lantamal VII/Kupang, Kadispotdirga Lanud El Tari Kupang, Dansat Brimob Polda NTT, Korwil Binda NTT, Aspidmil Kejati NTT, Hakim Adhock Pengadilan Tinggi NTT, Para Pimpinan OPD Provinsi NTT, Para Danka Balak Aju Kodam IX/Udayana dan Danyonif 743/PSY. Selain itu, mitra dari beberapa BUMN, Camat Kupang Barat beserta perangkatnya, unsur Kades Sumlili beserta perangkatnya, tokoh adat, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya. (r1)

Editor: Intho Herison Tihu 

  • Bagikan