Puncak Perayaan HUT ke-73 IDI
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berkomitmen untuk tetap bersatu dan terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Ketua IDI wilayah NTT, dr. Stefanus Dhe Soka, SpB, di sela kegiatan puncak perayaan HUT ke-73 IDI di Taman Wisata Nekamese, Minggu (29/10) mengatakan bahwa IDI tetap kompak selalu. Dikatakan bahwa pada momentum HUT Ke-73 IDI ini jika manusia maka sudah semakin berusia tua, tapi organisasi IDI tetap semakin kuat dan kokoh.
"Kita berharap dengan semangat IDI ini maka dapat memperkuat kebersamaan, kekeluargaan sehingga kita selalu kompak memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ungkapnya.
Terkait jumlah anggota IDI di NTT, ia mengaku sekira 500-an orang.
"Kita berharap, seluruh teman-teman dokter tetap satu dan kompak serta terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," jelasnya.
Ketua IDI cabang Kupang, dr. Widhitomo SpB, Subspesialis Bedah Digestif (K), mengatakan bahwa acara Family Gathering ini merupakan puncak kegiatan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah digelar dalam rangka HUT ke-73 IDI. Family Gathering ini merupakan wujud untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan keluarga besar IDI.
"Semangat HUT IDI ini juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Terkait jumlah anggota IDI Kota Kupang ini sekira 300 orang. Momentum HUT Ke-73 IDI ini, dr Widhitomo, berharap terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Harapannya kita sebagai IDI tetap sama-sama terus maju dan utamanya kita bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," harapnya.
Sementara Ketua Panitia HUT ke-73 IDI, dr. Elisabeth G. K. Liga, SpOG mengatakan bahwa pada puncak perayaa HUT ke-73 IDI terdapat berbagai kegiatan, termasuk aneka lomba.
Sebelumnya, IDI telah menggelar berbagai kegiatan. Pertama, turnamen olahraga badminton, tenis meja, futsal dan mobile legend. Kegiatan selanjutnya yaitu bakti sosial (Baksos) bertempat di GMIT Haumeni Nisum.
"Baksos itu berasa Rumah Sakit karena dokter ahli, dokter spesialis yang melayani langsung masyarakat," ungkapnya.
Baksos itu ada juga pemeriksaan untuk ibu-ibu hamil dengan pemeriksaan USG. Ada ditemukan pasien yang harus memang dirujuk ke rumah sakit sehingga langsung dirujuk.
"Tujuannya agar ibu dan bayi bisa selamat," ujarnya.
Selain itu, ada pemeriksaan mata. Pasien yang matanya minus langsung diberikan resep.
"Baksos itu sangat membantu masyarakat karena tidak pergi ke rumah sakit tapi dokter yang turun langsung ke masyarakat," tegasnya.
Masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan itu sebanyak 300 orang. Padahal, target awal itu hanya 100 sampai 200 orang.
"Puncak kegiatan IDI kita laksanakan di Nekamese ini dengan tema Satu IDI Terus Maju," ujarnya.
Kegiatan puncak ini sebagai wujud mempererat ikatan tali silaturahmi anggota IDI dan terus kompak.
"Komitmen IDI adalah kami IDI Satu dan terus maju membangun dan mengabdi untuk masyarakat," tandasnya.
Harapannya, kegiatan IDI ini bukan yang terakhir tapi digelar setiap tahun.
"Sampai ketemu di tahun depan (2024) HUT ke-74 IDI sehingga animo dokter-dokter untuk hadir dan bersama-sama merayakan HUT IDI," jelasnya.
Untuk diketahui, rangkaian acara puncak yakni potong tumpeng HUT IDI ke-73. IDI Awards juga yang salah satunya memberi penghargaan kepada dokter-dokter senior yang telah mengabdi di Kupang sejak 30 tahun yang lalu. Kemudian acara outbond bersama keluarga besar IDI untuk mempererat kekeluargaan. (r1/gat)
Editor: Linda Makandoloe
