Pohon Natal Warnai Jalanan Kota Kupang

  • Bagikan
EFRENDI NABEN/TIMEX. POHIN NATAL. Salah satu Pohon Natal yang menghiasi ruas jalan Frans Seda, Rabu (20/12).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 tinggal menghitung hari saja. Sejumlah ruas jalan di Kota Kupang mulai ramai dengan penampakan Pohon Natal. Suasana ini ditemukan dari ruas jalan El Tari Kupang hingga jalan Frans Seda.

Suasana ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyongsong perayaan hari raya untuk umat kristiani ini sangatlah terasa.

Hal ini dikarenakan adanya keterlibatan Pemerintah Kota Kupang, Polda NTT dan Ikatan Alumni SMAN 1 Kupang.

Pemerintah Kota Kupang dibawah kepemimpinan, Faherensy Funay menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mendirikan pohon natal di sepanjang jalan Frans Seda. Sementara, Ikatan Alumni SMAN 1 Kupang bekerjasama dengan Polda NTT menggelar lomba hias pohon natal di jalan El Tari.

Berbagai model Pohon Natal tampak terpajang. Bermodalkan kebersamaan dan kreativitas yang dimiliki kelompok masyarakat yang berasal dari Gereja, Pemuda dan Instansi Pemerintahan ini membuat pohon natal dengan berbahan dasar bahan bekas.

Kepala Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa, mengonfirmasi bahwa sejumlah pihak yang diimbau untuk berpartisipasi dalam pemasangan Pohon Natal tidak mendapatkan tempat.

Ini menunjukan tingkat kesadaran semua pihak untuk terlibat memeriahkan natal kali ini sangat tinggi. Pada hal pihaknya menetapkan 131 titik pemasangan sesuai dengan lampu LPJU.

"Laporan masuk ke kami, dari beberapa pihak tidak kebagian tempat untuk pemasangan Pohon atal, hal ini menandakan bahwa semua pihak memberi respon positif untuk mengambil bagian dalam kegiatan ini," ungkap Noce, Rabu (20/12).

“Memang himbauan ini merupakan kali pertama dilakukan dii sepanjang jalan Frans Seda. Tahun sebelumnya, pohon Natal hanya dipasang di jalan El-tari. Pada tahun kedua ini, pelaku UMKM dan masyarakat turut serta dalam kegiatan ini, menandai perluasan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat,”tambah Noce.

Dikatakan, tahun ini, pemasangan Pohon Natal tidak hanya menjadi sarana perayaan, tetapi juga menjadi wujud partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pesan damai Natal melalui simbol kebersamaan ini.

Ia berharap, tahun berikutnya lebih meriah lagi. Bahkan bisa perluaskan di ruas jalan utama lainnya. "Perluasan ke jalan Frans Seda Ini tahun kedua, yang pertama hanya di El Tari tapi karena permintaan Kapolda bahwa di El Tari dilombakan bagi gereja-gereja, sehingga kali ini bergeser ke Frans Seda," tutupnya. (cr3/r3)

  • Bagikan

Exit mobile version