KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - 20 hari menuju pemungutan suara pemilu serentak 2024, berbagai dukungan terus mengalir dari tokoh masyarakat dan tokoh agama di NTT. Salah satunya, Ketua Sinode GMIT, Pdt Semuel Pandie, STh.
Kepada wartawan, Senin (22/1), Pdt Semuel mengajak masyarakat NTT untuk menyambut pesta demokrasi dengan sukacita dan kegembiraan.
Ia berpesan agar pesta domokrasi lima tahunan ini jangan sampai dicemari oleh cara-cara berpolitik yang tidak dewasa, sehingga merusak kesan pemilu yang seharusnya disambut dengan sukacita.
"Sebagai ketua Sinode GMIT saya mengajak seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, mari kita hadapi pesta demokrasi atau pemilu yang akan datang dengan suatu sukacita dan kegembiraan. Jangan kita cemari pesta demokrasi tersebut dengan cara-cara yang tidak dewasa yang dapat merusak sukacita tersebut,” kata Pdt Semuel.
Pdt Semuel juga mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga marwah demokrasi dengan cara menciptakan pemilu yang damai dan menjauhkan semua bentuk intimidasi, kekerasan, tangkal penyebaran isu hoax dan menjaga suasana tetap kondusif karena NTT adalah miniatur dari soal kebangsaan.
“Tanggal 14 Februari 2024 pastikan kita gunakan hak pilih kita secara bebas sesuai dengan hati nurani. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, mari kita selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar suasana sukacita pemilu ini tetap terjaga,” ajak Pdt Semuel.
Dalam menghadapi pemilu mendatang ketua Sinode GMIT mengingatkan agar masyarakat tetap arif dan bijaksana dalam memanfaatkan media sosial yang ada, hindari pemberitaan yang tidak benar, hindari pemberitaan yang menyesatkan dan jangan sharing pemberitaan atau informasi–informasi yang tidak jelas.
Sebagaimana diketahui, tahapan pemilu 2024 telah masuk pada tahapan ketujuh yaitu masa kampanye terbuka peserta pemilu yang digelar sejak 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Selanjutnya masa tenang ditetapkan tanggal 11-13 Februari 2024 dan pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024. (ays/rum)