Lampion Mulai Hiasi Jalan El Tari

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX LAMPION. Ketua PSMTI Kota Kupang, Fransisco Bernando Bessi bersama pengurus lainya memasang lampion di ruas Jalan El Tari Kupang, Sabtu (3/2).

Sambut Sekaligus Meriahkan Hari Raya Imlek 2575

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Guna menyambut sekaligus memeriahkan Hari Raya Imlek 2575 tepatnya tanggal 10 Februari 2024, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mulai memasang lampion. Pemasangan lapion ini dilakukan di sepanjang ruas Jalan El Tari.

Pemasangan lampion sudah berlangsung sejak tanggal 3 Februari. Lampion yang serba merah ini digantung pada tiang lampu jalan. Selain pemasangan lampion, rencananya akan dilaksanakan juga atraksi budaya (barongsai) untuk memeriahkan perayaan Imlek Sio Naga Kayu tahun ini.

Ketua PSMTI Kota Kupang, Fransisco Bernando Bessi mengatakan, pemasangan lampion menjelang perayaan Imlek sama seperti pemasangan pohon Natal. Pemasangan lampion ini dilakukan di sepanjang ruas Jalan El Tari. Tradisi pemasangan ornamen keagamaan ini telah membuat Kota Kupang memiliki karakter tersendiri sebagai kota toleran.

Dijelaskan, pemasangan lampion tersebut berkat kerja sama PMSTI Kota Kupang, PSMTI Provinsi NTT dan HAKKA NTT beserta Pemerintah Kota Kupang.

“Hal ini (pemasangan lampion) sudah kami lakukan senjak tahun lalu (2023) dengan Pj Wali Kota, George Hadjoh,” katanya.

“Kami pada intinya dalam perayaan Imlek 2024 adalah etnis Tionghoa yang ada di Kota Kupang ini lebih berbaur dengan masyarakat dan cara merayakannya pun dengan dimeriahkan di Kota Kupang ini dengan membuat lampion di Jalan El Tari,” tambahnya.

Ia menuturkan, tujuan pemasangan lampion tersebut agar memberi nuansa berbeda pada hari raya Imlek dan masyarakat juga dapat menikmati lampu-lampu lampion yang ada di Jalan El Tari Kupang pada malam hari.

“Tradisi ini juga semakin mempererat tali persaudaraan, toleransi antarsesama etnis dan umat beragama di Kota Kupang,” katanya.

Pengacara muda Kota Kupang ini berharap agar kerukunan antaretnis dan umat beragama di Kota Kupang yang sudah terjalin baik tetap dipertahankan terus-menerus di dalam perayaan Imlek. “Ini mestinya di pertahankan terus karena sebelumnya Kota Kupang tetap mendapatkan predikat dengan Kota paling toleran Indonesia. Ini yang perlu di jaga,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua HAKKA NTT, Yano Laemonta menyampaikan terima kasih atas inisiasi dan kerja sama yang telah terjalin ini.

“Untuk pemasangan lampion hanya dilakukan di jalan El Tari Kupang,” tandasnya singkat. (cr6/gat)

  • Bagikan