Tim Pora NTT Gelar Operasi Gabungan Perairan di Wilayah Rote Ndao

  • Bagikan
IST

ROTE NDAO,TIMEX.FAJAR.CO.ID - Dalam rangka menekan jumlah kejadian penyelundupan manusia dan perlintasan ilegal, Tim Pengawasan Orang Asing ( Tim Pora) NTT, menggelar Patroli Gabungan Perairan, pada, Senin (22/4). Patroli yang melibatkan seluruh unsur terkait yang tergabung dalam Tim Pora NTT ini, dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone. Patroli gabungan ini menyisir perairan diwilayah Kabupaten Rote Ndao yang berbatasan langsung dengan wilayah Australia.

"Ini menjadi babak baru bagi Kanwil Kemenkumham NTT di dalam meningkatkan peran dalam penguatan fungsi Keimigrasian kewilayahan di NTT", ujar Marciana dalam arahaan apel pembukaan saat itu.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat menurunkan potensi ancaman bagi keamanan dan kedaulatan negara melalui deteksi, pencegahan, antisipasi dan penanganan dini atas pemetaan kerawanan yang ada,” ujarnya lebih lanjut.

Seperti diketahui, letak geografis Pulau Rote yang cukup rawan karena berada paling selatan negara RI dan berbatasan langsung dengan negara Australia. Selain itu, Kabupaten Rote Ndao juga masih tergolong sebagai daerah tertinggal dalam Lampiran Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.

Hal ini yang menjadikan Rote Ndao merupakan salah satu kabupaten di NTT yang sangat rentan menjadi kantong tindak pidana penyelundupan manusia dan perlintasan ilegal. Terutama melalui wilayah perairan laut dari Rote menuju Australia.

Dalam patroli gabungan yang baru digelar pertama kali ini, juga terlibat Kepala Pusat Strategi Kebijakan Tata Kelola Hukum dan HAM Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Syarifuddin. Sementara anggota Tim Pora yang terlibat yakni Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT, Kepala Kanim Kupang, Kepala Rudenim Kupang, serta Anggota Polda NTT, Lantamal VII Kupang, BINDA NTT, Kantor Bea dan Cukai Pabean C Kupang, dan SPKKL Kupang.

Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan penguatan koordinasi antar instansi dan berbagai pihak terkait, serta membangun eksistensi tugas dan fungsi Tim Pora dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta kedaulatan negara yang merupakan tugas bersama.(*/yl)

  • Bagikan