KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) beruntun melibatkan kendaraan roda empat dan dua terjadi di kilometer 6 Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (14/1) sekira pukul 14.40 Wita.
Lakalantas itu melibatkan 2 mobil angkutan kota (Bemo), 2 mobil pickup, 1 mobil pribadi (Innova) dan 1 sepeda motor. Kendaraan-kendaraan itu tampal ringsek.
Dari kejadian itu belum bisa dipastikan berapa banyak korban jiwa, karena pasca kejadian para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara sejumlah kendaraan yang terlibat dalam lakalantas beruntun itu langsung dibawa ke Mako Satlantas Polres Kota Kupang dengan meminta bantuan mobil derek dari Dinas Perhubungan Kota Kupang.
Peristiwa itu, langsung ditangani oleh aparat kepolisian Satlantas Polres Kota Kupang. Ruas jalan Timor Raya bahkan sempat ditutup sementara.
Arus lalulintas yang bergerak dari arah Oesapa ke Kupang dan sebaliknya diarahkan masuk ke dalam gang, bahkan ada sejumlah kendaraan yang terpaksa berputar kembali. Peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat.
Chandra, pemilik mobil Innova warna Silver dengan nomor polisi DH 1744 HG, saat ditemui di TKP, mengaku saat itu mobilnya sedang parkir dalam keadaan mati mesin. Ia sementara menelepon.
Tak lama kemudian, dua mobil Bemo melaju dari arah Oesapa menuju Kupang. Bemo bernama Enjelita dengan nomor polisi DH 1354 BB menabrak mobil Innova warna Silver yang sementara parkir.
Kemudian mobil Bemo bernama Syalom menyerempet satu mobil pickup warna biru yang sementara parkir di depan mobil Innova, lalu menabrak mobil Innova itu.
Saat kejadian tersebut, datang sebuah sepeda motor Vino yang dikendarai oleh seorang siswi SMA berboncengan dengan temannya menabrak mobil Bemo tersebut yang terpental ke tengah jalan.
Sementara aparat kepolisian Satlantas Polres Kupang Kota yang ditemui di TKP belum bisa memberikan keterangan lengkap karena masih dalam proses olah TKP.
Hingga berita ini diturunkan aktivitas Lalulintas kembali berjalan dengan normal karena telah dibuka oleh aparat kepolisian Satlantas. (*)
PENULIS: Imran Liarian
