KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ketua DPD Demokrat NTT terpilih, Leonardus Lelo menyikapi serius aksi demonstrasi masa yang menamakan diri simpatisan Jeriko di Mapolda NTT, Kamis (3/2) dan menuntut pihak kepolisian tidak mengizinkan pihak manapun mengelar kegiatan yang mentasnamakan Partai Demokrat.
Menurut Leonardus Lelo, aksi yang dilakukan simpatisan tersebut merupakan Gerombolan Perusuh atau Pengacau Partai Demokrat (GPPD).
Leo Lelo secara tegas mengutuk aksi GPPD tersebut karena menyalahgunakan hak demonstrasi atau menyatakan pendapat untuk menghina dan merendahkan martabat Partai Demokrat, Ketum AHY, dan menghina Waketum EBY.
Ia juga menyebut para perusuh bukan kader partai namun berusaha untuk membangun narasi penuh benci terhadap Partai Demokrat dan Ketum Partai Demokrat. “Kita minta Kepolisian untuk tidak bersikap membiarkan dengan segera menindaklanjuti laporan dari pengurus Partai Demokrat,” tegasnya.
BACA JUGA: Simpatisan Jeriko Ancam Boikot Rakerda Partai Demokrat NTT
Leo Lelo mengatakan, para pecinta, dan simpatisan Partai Demokrat di NTT sangat banyak, sehingga dikhawatirkan mereka akan ambil langkah sendiri jika aparat kepolisian membiarkan dan tidak merespon laporan pengurus partai atas penistaan dan penghinaan yang dilakukan para perusuh terhadap Partai Demokrat dan Ketum AHY.
Terhadap polemik yang terjadi ini, politikus yang juga anggota DPRD NTT ini menegaskan bahwa urusan Musda Partai Demokrat NTT sudah selesai sehingga diminta kepada Jefri Riwu Kore agar bisa legowo. Pasalnya Musda telah dilaksanakan menurut konstitusi partai. “Ketuanya sudah ditetapkan DPP, kini saatnya konsolidasi partai dilakukan. Yang tidak setuju silahkan menempuh jalur hukum,” tegas Leo Lelo.
Terkait ancaman simpatisan yang menyebut akan membubarkan kegiatan Partai Demokrat di NTT, Leo Lelo mengatakan simpatisan tersebut tidak ada kewenangan untuk membubarkan aktivitas partai.
“Jika ada yang mencoba, saya meminta pihak kepolisian untuk tindak tegas karena tidak ada kewenangan untuk mereka. Lagian mereka bukan anggota,” sebutnya.
“Saya menyampaikan simpatisan ini tidak paham terkait dengan aturan partai. Semua DPC juga sudah mengakui dan menerima keputusan DPP atas kepengurusan saat ini. Seharusnya Pak Jefri memberikan pencerahan kepada simpatisannya,” tandas Leo Lelo (r3)
