Abaikan Larangan Istri, Suami Pergi Pancing, Disergap Buaya, Kaki Warga Warga Ini Putus

  • Bagikan

WAINGAPU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Warga Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, mengalami musibah. Warga ini diserang seekor buaya ganas saat sedang memanah ikan di Hutan Bulla, Desa Wanga. Musibah itu terjadi pada Minggu (13/2) sekitar pukul 02.00 Wita.

Korban yang diketahui bernama lengkap Daniel Hihu Panda Praing yang saat itu sedang memanah ikan bersama saksi Adi. Akibat dari serangan buaya tersebut kaki korban sebelah kanan putus mulai dari ujung jari sampai bagian atas lutut dan potongan kaki tersebut tidak ditemukan lagi di TKP. Korban juga mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan.

Kejadian tersebut menurut Adi tidak bisa langsung disampaikan kepada keluarga. Pasalnya untuk menyampaikan informasi tersebut tidak bisa melewati tempat yang masih terdapat buaya di dalamnya serta kondisi hutan yang sebagiannya adalah rawa serta memiliki banyak akar kayu yang sulit dilalui pada malam hari, dan baru dapat mengabari keluarga pada sekitar pukul 06.30 Wita.

Setelah menginformasikan kepada keluarga barulah korban bisa dievakuasi sekitar satu jam kemudian oleh keluarga dan warga sekitar. Karena medan dan kondisi hutan yang cukup sulit untuk dilewati sehingga korban oleh pihak keluarga dibawa menggunakan mobil pikap menuju Puskesmas Melolo guna mendapatkan pertolongan medis.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Melolo, korban kemudian dirujuk ke RSUD Umbu Rara Meha mengingat luka yang dialami korban sangat serius sehingga perlu penanganan lebih oleh pihak rumah sakit.

Menurut pengakuan istri korban, saat hendak pergi untuk memanah ikan, sang istri sempat melarang karena beberapa hari sebelumnya diketahui ada kasus serupa buaya memangsa warga setempat. Sayangnya, korban tetap memaksa pergi.

Berdasarkan pengakuan warga sekitar, bahwa di dalam hutan bulat tersebut memang banyak berkembang biak buaya mengingat kondisi hutan seperti Kawah yang memiliki mata air besar dan cukup luas untuk menjadi tempat berkembang biaknya buaya. Kejadian serupa telah berulang kali terjadi di dalam hutan tersebut. (Mg31)

  • Bagikan