Satu Pasien Covid-19 Meninggal, Direktur RSUD S. K. Lerik Minta Masyarakat Tanggap

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S. K. Lerik terus berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada pasien, termasuk mereka yang terpapar Covid-19. Karena itu, manajemen RSUD S. K. Lerik yang kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di Kota Kupang, terus memenuhi berbagai kelengkapan sarana dan prasarana penunjang demi memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga.

Mengenai adanya satu kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal pada Sabtu (12/2), Direktur RSUD S. K. Lerik Kota Kupang, dr. Marsiana Halek, meminta masyarakat agar segera mendatangi fasilitas kesehatan apabila terjadi gejala sedang dan berat atau gangguan kesehatan lainnya. Tujuannya agar segera mendapatkan penanganan.

Pasalnya, pasien Covid-19 yang meninggal dunia tersebut terlambat dibawa keluarga ke RS untuk mendapatkan penanganan medis.

Pasien berusia tujuh bulan itu dibawa ke RSUD S. K Lerik dalam keadaan dehidrasi berat dan terlambat dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, RSUD SK Lerik Kupang Buka Poliklinik Sore

BACA JUGA: Keterisian BOR di RSUD SK Lerik Rendah, Marsiana Minta Masyarakat Tetap Waspada

Dokter Marsiana mengaku, saat masuk ke RSUD S. K. Lerik, pasien langsung ditangani sesuai dengan standar pelayanan yang ada. “Saat itu, petugas IGD, dalam hal ini dokter dan perawat segera melakukan pertolongan dan penanganan dengan prioritas pada perbaikan cairan tubuh pasien,” kata dr. Marsiana saat diwawancarai Minggu (13/2).

Dalam penanganan tersebut, kata dr. Marsiana, pihak rumah sakit saat itu sedang fokus pada penanganan emergency dan tidak menyinggung tentang biaya. “Setelah mendapatkan hasil laboratorium, pasien tersebut dipindahkan ke ruang isolasi intensif untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

“Pihak RS sudah mengerahkan segenap upaya untuk menolong pasien namun Tuhan lebih berkehendak lain. Kami sangat memaklumi kedukaan dari pihak keluarga dan kami dari pihak RS ikut bersedih atas meninggalnya balita tersebut,” tutur dr. Marsiana.

Dia berharap, kedepannya, masyarakat lebih tanggap untuk segera mendatangi atau membawa anggota keluarga yang sakit ke RS, agar mendapat penanganan yang sesuai. (r2)

  • Bagikan