Peringati HUT Ke-40, AMMAPAI Kupang Gandeng UCB Perangi DBD

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40, organisasi kepemudaan Angkatan Muda Mahasiswa Pelajar Asal Ile Ape (AMMAPAI) Kupang bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa (UCB) menggelar bakti sosial. Sasarannya membersikan sampah yang berserakan di sekitar wilayah Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Sabtu (19/2).

Ratusan anak muda ini berbagi diri dalam beberapa kelompok kemudian berbekal sapu lidi dan karung serta kantong kresek, menyisir lorong-lorong kecil di seputaran Kelurahan Kayu Putih membersihkan semua sampah, terutama tempat perindukan nyamuk hingga berakhir di Taman Nostalgia.

Setiap warga yang dijumpai, juga diberikan edukasi dan sosialisasi serta tips agar terhindar dari DBD. Para pemuda ini juga mengajak masyarakat ikut memerangi masalah DBD di Kota Kupang.

Ketua AMMAPAI, Randi Rusli menjelaskan, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian AMMAPAI Kupang terhadap persoalan kemasyarakatan yang kini menjadi tren.

Randi menyebutkan, sebagai generasi muda yang terhimpun dalam wadah tersebut merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu ketika menyongsong ulang tahun organisasi ini yang ke-40. “Kami melihat tren penyakit DBD ini mulai naik, maka hasil diskusi dengan teman-teman dan senior, kami memilih UCB untuk bekerja sama,” katanya.

Ia mengaku sangat senang karena bisa melakukan sesuatu bagi masyarakat terutama masyarakat Kayu Putih dan seputaran Taman Nostalgia karena memang disinilah pusat aktivitas pemuda yang dipimpinnya itu.

“Sekretariat kita di Kayu Putih jadi aktivitas kita tentu tidak jauh dari lokasi ini. Dari data juga kelurahan ini memilikj kasus DBD sehingga kami mengantisipasi atau cegah dengan membersihkan sampah,” sebutnya.

Gregoriana Abong, salah satu peserta dari AMMAPAI menyampaikan terima kasihnya kepada UCB karena mau berkolaborasi dalam mensukseskan kegiatan tersebut. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan teman-teman dari UCB dan semoga ke depan kita dapat bekerja sama lagi,” jelas Abong diamini peserta lainnya, Lukas L. Pureklolon.

Perwakilan BEM Fakultas Kesehatan UCB dan juga anggota tim promotor Kesehatan UCB, Brizida Soares juga menyampaikan terima kasih atas jalinan kerja sama dalam memerangi penyakit DBD.

“Kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan AMMAPAI. Ternyata ada organisasi kepemudaan yang dapat eksis hingga usia 40 tahun saat ini. Sebagai generasi penerus sudah menjadi tanggung jawab kami untuk berkolaborasi untuk mengatasi semua persoalan termasuk DBD ini. Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat dapat sadar akan pentingnya Kesehatan,” ungkap Brizida.

Dekan Fakultas Kesehatan UCB, Vinsen Belawa Making dalam keterangannya mengaku kagum dengan semangat anak-anak muda tersebut. “Sebagai orang muda mereka sangat respek dengan segala persoalan. Mereka punya inisiatif untuk melakukan ini,” ujarnya.

Dikatakan persoalannyang dialami saat ini yakni masalah kesehatan. Terdapat dia penyakit yang sedang menyerang masyarakat yakni Covid-19 dan DBD. Untuk penanganannya terkesan lebih fokus ke Covid-19 sedangkan mengabaikan DBD.

“Saat semua orang lupa dengan DBD, anak muda bangkit untuk mengingatkan bahwa selain covid, DBD ini juga sangat berbahaya dan dapat membunuh jika kita lalai,” sebutnya.

Lanjutnya, hal sederhana dilakukan atau menunjukan di ulang tahun organisasi AMMAPAI ke 40 ini bahwa kolaborasi demi kemanusiaan adalah hal terpenting dalam hidup ini. “Ada banyak kegiatan yang digagas oleh AMMAPAI dalam menyongsong HUT ke-40 yang jatuh pada 21 Februari 2022, baik dilakukan di Ile Ape Lembata maupun di Kupang,” sebutnya. (r3)

  • Bagikan