Lanjutkan Perubahan Demi Kesejahteraan Masyarakat Kota Kupang

  • Bagikan
PERESMIAN. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Meresmikan taman wisata kuliner Kelurahan Kelapa Lima, di dampingi Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Maret 2022 lalu.

Taman Kota Bukti Keseriusan Pembangunan Infrastruktur

TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID Kota Kupang sebagai Daerah Otonom menginjak usia 26 Tahun pada Senin (25/4). Di masa kepemimpinan Wali Kota Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota dr Hermanus Man, perubahan Kota Kupang menjadi kota modern tampak jelas di depan mata.

Taman Ina Bo'i, Taman Generasi Penerus, Taman Alun-alun Kota, Taman Koridor III, Taman Adi Pura dan dua taman yang baru diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Maret kemarin, Taman Wisata Kuliner Kelurahan Kelapa Lima dan LLBK, membawa dampak besar wajah Kota Kupang.

Taman-taman ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Kupang dalam penataan dan pembangunan infrastruktur. Masyarakat juga diminta bertanggung jawab untuk menjaga semua fasilitas publik yang telah dibangun pemerintah.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, mengatakan, semua pembangunan infrastruktur taman dan lainnya, untuk masyarakat. Pemerintah, kata Jefri, bertanggung jawab untuk mensejahterakan rakyatnya, termasuk melakukan penataan dan perubahan wajah Kota Kupang.

"Saya sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatan, tetapi saya titipkan kepada seluruh masyarakat Kota Kupang, untuk menjaga semua fasilitas publik yang telah dibangun, terutama taman, lampu hias dan semua sarana yang ada," kata Jefri.

Mantan Anggota DPR RI dua periode ini mengaku, masih banyak impian untuk merubah Kota Kupang menjadi lebih tertata, dengan pembangunan dan program penguatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Semua warga Kota Kupang, kita patut berbangga dengan semua potensi dan kekayaan yang kita miliki di kota ini, mari tetap jaga kota ini menjadi rumah bersama kita semua," ujar Jefri.

Dia berpesan, agar semua masyarakat Kota Kupang menjaga kerukunan umat beragama, agar kota ini tetap menjadi rumah bersama umat beragama dengan toleransi tertinggi.

Pada Agustus 2022 nanti, paket Firman-mu, Jefri Riwu Kore dan dr Hermanus Man akan mengakhiri masa jabatan, tetapi harapan dan doa untuk Kota Kupang terus berkembang ke arah positif tetap menjadi harapan bersama.

Ribuan Lampu Terangi Jalan Kota

Di masa kepemimpinan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang dr Hermanus Man, wajah kota berubah dengan penerangan lampu jalan umum yang berkelas dan berkualitas serta mampu memenuhi unsur estetika.

Jalan El Tari Kupang misalnya, tiang-tiang lampu dekoratif dengan tinggi mencapai 9 meter menghiasi bahu jalan. Jalan utama di Kota Kupang ini menjadi salah satu icon Kota Kupang yang menjadikan kota ini sebagai salah satu daerah maju di Indonesia.

Wali Kota Jefri bercerita, saat menjabat sebagai Anggota RI, dia mengajak sesama anggota DPR RI mengunjungi Kota Kupang untuk mempromosikan tanah kelahirannya itu.

"Ketika kita dari Bandara El Tari Kupang, sampai di Bundaran Jalan Piet A Tallo, teman-teman saya tanya, Kota Kupang masih jauh?. Mendengar hal ini saya tergerak dan sadar bahwa Kota Kupang perlu adanya gebrakan perubahan," kata Wali Kota kala itu.

Tergerak dari pengalamannya itu, Jefri Riwu Kore memutuskan untuk mengabdi kembali ke daerah tanah kelahirannya, Kota Kupang.

Dia pun mencalonkan diri untuk memimpin Kota Kupang menjadi Wali Kota. Dia optimisi bisa merubah wajah kota menjadi modern dengan fasilitas dan infrastruktur yang berkelas jika memegang tongkat kepemimpinan Wali Kota.

Pada Tahun 2017, Jefri Riwu Kore dan dr Hermanus Man dipercayakan rakyat Kota Kupang untuk memimpin kota yang dikenal dengan nama Kupang Kota Kasih ini.

Awal kepemimpinan paket yang dikenal dengan Firman-mu ini, mulai fokus dengan pembangunan. Bukan hanya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kupang, mereka juga meminta bantuan pemerintah pusat.

Tercatat selama dua tahun terakhir memimpin Kota Kupang, Paket Firman-mu mengusulkan kegiatan pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), Tahun 2020 dengan dua tipe, tiang lampu dekoratif setinggi 9 meter sebanyak 479 unit.

Tiang-tiang lampu jalan terpasang rapi di semua jalan utama atau jalan protokol di Kota Kupang. Ada juga lampu oktagonal sebanyak 421 unit.

Tiang lampu setinggi 7 meter juga diadakan sebanyak 961 tiang lampu yang terpasang di jalan-jalan lingkungan.

Pada Tahun Anggaran 2021, mereka kembali mengusulkan pengadaan LPJU yang disetujui oleh DPRD Kota Kupang. 49 tiang lampu setinggi 9 meter dan 61 tiang lampu setinggi 7 meter. Tiang lampu dengan lampu ini terpasang rapi di seluruh wilayah Kota Kupang.

Masyarakat bisa menikmati fasilitas ini dengan banyak manfaat, salah satunya untuk meminilisir angka kriminalitas. Cahaya lampu penerangan jalan kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kota Kupang. (r2/ito)

  • Bagikan