Tiba di Ngada, Presiden Jokowi Disambut Tari Ja’i

  • Bagikan
WARGA MENYEMUT. Ribuan warga Ngada menyemut di jalan menghadang mobil RI 1 dan rombongan di Jalan Bolevaard, Kota Bajawa, Rabu (1/2). (FOTO: ISTIMEWA)

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (1/6) pagi memimpin upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Kabupaten Ende. Usai acara itu, Presiden Jokowi dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada.

Menumpang helikopter kepresidenan, Presiden Jokowi tiba di Bandara Turelelo So'a, Bajawa, sekira pukul 12.20 Wita. Kehadiran RI 1 ini di Ngada disambut meriah dengan tarian khas kabupaten itu, Tari Ja'i. Setelah itu Jokowi disambut dengan sapaan adat Ngada yang dikenal dengan Sa Ngaza.

Kehadiran Presiden Jokowi di Ngada mendapat sambutan luar biasa, tidak saja oleh Pemkab Ngada, tapi juga masyarakat Ngada.

Sisilia Dhiu, salah seorang warga Bajawa mengaku sangat bangga dan senang bisa menyaksikan kehadiran Presiden Jokowi di Kota Bajawa. "Ini adalah momen yang sangat luar biasa. Baru kali ini Presiden datang berkunjung ke Kabupaten Ngada. Indonesia merdeka sudah 77 tahun, tapi baru kali ini Presiden Jokowi yang bisa ke Kabupaten Ngada. Kami sangat senang dan bangga," ungkap Sisilia.

Warga Ngada lainnya, Bernadet Siu kepada TIMEX, mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena orang nomor 1 Indonesia bisa datang berkunjung di Kabupaten Ngada. "Ini adalah Presiden pertama yang datang berkunjung di Kabupaten Ngada. Jokowi adalah Presiden kesayangan masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Bernadet mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena ikut mendapat bantuan berupa sembako.

Di Ngada, Presiden Jokowi mengunjungi ke kampus desa bambu yang terletak di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa. Setelah itu menuju Pasar Boubou Bajawa bertemu para pedagang serta membagi-bagikan sembako kepada warga setempat.

Pantauan TIMEX di pertigaan menuju Kampus Bambu di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, kedatangan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara dan rombongan dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Meski hujan cukup deras mengguyur, namun tidak menghalangi warga yang sudah padati area menuju kampus bambu. Sejak pagi warga sudah padati area pertigaan untuk menunggu kedatangan Presiden RI.

Usai kunjungan di Kampus Bambu, masyarakat masih menunggu Presiden Jokowi pulang ke Kota Bajawa. Sehingga warga Ratogesa menghalangi mobil Indonesia 1 dan membentang spanduk bertuliskan "Cukup 10 detik bersamamu, akan menjadi sejarah buat kami". Namun ternyata, minta 10 detik terjawab 10 menit.

"Terima Kasih Presiden Jokowi yang sudah menapaki kaki ke kampung Wogo tercinta. Ini di luar agenda, tapi Presiden menyempatkan diri untuk mengikuti kemauan kami," kata Us Upi. (*)

Penulis: Saver Bhula

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan