MENGGOYANG KURSI PIOLI
STEFANO Pioli pernah dicibir pendukung AC Milan (Milanisti) pada awal menukangi klub berjuluk Rossoneri tersebut. Latar belakangnya sebagai mantan pelatih Inter Milan jadi alasan. Terlepas Pioli hanya semusim menukangi Inter, yaitu pada 2016–2017.
Sikap Milanisti bukan berarti mereka antipati terhadap pelatih yang pernah menangani Inter. Buktinya, saat ini muncul Antonio Conte yang notabene mantan pelatih Inter sebagai favorit pengganti Pioli untuk musim depan. Conte pernah dua musim berada di Appiano Gentile, kamp latihan Inter. Bersama Conte, Inter sukses meraih scudetto Serie A 2020–2021 dan lolos ke final Liga Europa 2019–2020.
Laporan Tuttosport menyebut, ada sebuah kelompok pendukung AC Milan yang telah melakukan penggalangan dana untuk memberikan dukungan kepada Conte. ”Antonio Conte calon pemimpin pilihan kami,” sebut kelompok tersebut dalam kalimat dukungannya.
Alasan mereka ingin Pioli diganti adalah capaian tiga musim terakhir. Sejak meraih scudetto Serie A 2020–2021, Pioli memang tidak lagi membawa AC Milan berprestasi. Termasuk hampir pasti nirgelar musim ini.
Sementara itu, jurnalis-analis sepak bola Italia Fabrizio Biasin meragukan AC Milan bakal memilih Conte. Sebab, ada konsekuensi yang harus ditanggung ACM jika menunjuk mantan allenatore Juventus dan timnas Italia tersebut. Yakni, Conte yang selalu meminta bujet transfer besar.
”Tentunya aktivitas transfer AC Milan tidak akan seperti saat ini. Misalnya, Conte tidak akan puas dengan merekrut satu Olivier Giroud,” tutur Biasin kepada TvPlay.
Sementara itu, pandit TMW Sports Luca Calamai menilai, hanya pelatih Italia atau pelatih yang memahami karakter sepak bola Italia yang bakal cocok menukangi AC Milan. Allenatore yang sedang naik daun bersama Bologna FC Thiago Motta adalah pilihannya.
”Aku rasa Motta-lah yang layak mendapatkan kesempatan itu (menukangi AC Milan, Red),” klaim Calamai. Faktanya, Motta merupakan gelandang Inter pada periode 2009–2012. (ren/c17/dns/jpg/rum)
