Ada Pergeseran Tanah di Amarasi, Warga Mengungsi

  • Bagikan
Kalak BPBD NTT, Ambrosius Kado ketika ditemui TIMEX di Posko BPBD NTT, Rabu (26/10). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat dampak tidak langsung dari siklon tropis 98S, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT
menerima laporan adanya pergeseran tanah dan kerusakan rumah warga.

Laporan kerusakan tersebut diterima melalui posko siaga darurat BPBD NTT, Minggu (9/4).

Kepala BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, menyebut telah terjadi pergeseran tanah yang berdampak pada satu rumah warga Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang mengalami kerusakan.

"Rumah milik Seprianus Beti terdampak akibat dari pergeseran tanah itu. Tidak ada korban jiwa, semuanya aman dan selamat. Mereka telah mengunsi ke rumah orang tua," ujar Ambros ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/4).

Selain itu, ada juga laporan yang masuk dari Kota Kupang bahwa di Kampung Nelayan, dua unit kapal nelayan tenggelam karena dihantam gelombang tinggi saat berlabu.

"Terhadap informasi yang diterima bahwa ada dua kapal itu masih kami telusuri," sebutnya. (Cr1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan