RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Demi mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai, Bank NTT terus menyalurkan Kredit Merdeka kepada debitur di wilayah itu. Total dana kredit yang sudah dikucurkan Bank NTT mencapai Rp 1,3 miliar lebih. Dana ini menyasar sebanyak 302 debitur.
Pada Minggu (14/5), dilakukan acara penyerahan program Kredit Merdeka kepada sejumlah pelaku UMKM untuk wilayah Kecamatan Reok Barat. Kegiatanya berlangsung di Aula Paroki St. Maria Imaculata Wae Kajong, Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat. Acara penyerahan itu dilakukan dalam rangkaian kunjungan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di wilayah Kajong.
Simbolis penyerahan program kredit merdeka itu dilakukan oleh pejabat dari Provinsi NTT, dan disaksikan Gubernur Laiskodat, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Wakil Bupati Manggarai, Hery Ngabut, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, Pastor Paroki Kajong, Romo Bernadus Palus, Pr. Hadir dalam kegiatan itu, tokoh adat dan masyarakat setempat.
Selain penyerahan Kredit Merdeka, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan bibit horti, jagung, dan kedelai ke Pastor Paroki Kajong untuk ditanam pada lahan seluas 6 hektare milik paroki setempat.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho kepada Pastor Paroki Kajong, Romo Bernadus Palus, Pr. Juga ada bantuan beras untuk masyarakat Desa Kajong.
Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho melalui Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, kepada wartawan mengatakan kredit merdeka itu diberikan kepada pelaku UMKM. Tentu programnya jelas, untuk membantu menumbuhkan usaha masyarakat. Disini Bank NTT, terus mendorong usaha masyarakat dengan menyediakan sarana Kredit Merdeka, dan jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu.
"Hingga saat ini, total debitur di wilayah Kabupaten Manggarai yang berhasil mengakses Kredit Mikro Merdeka sebanyak 302 debitur, tersebar di 12 Kecamatan, dengan total dana yang tersalur mencapai Rp 1.372.887.500. Istimewanya, Kredit Merdeka ini tanpa bunga dan tanpa agunan. Karena itu, sangat membantu masyarakat, terutama pelaku UMKM," kata Romi.
Kredit Merdeka, lanjut Romi, juga hadir untuk memerdekan para pelaku usaha (UMKM), agar terbebas dari rentenir atau praktik ijon. Publik kiranya memilih kredit jenis ini dalam mengembangkan usahanya.
Kredit Merdeka itu merupakan program Bank NTT dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, dan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Romi berharap agar para pengguna kredit bisa memanfaatkan dana yang diberikan dengan baik, demi pertumbuhan usaha yang positif kedepannya.
"Jadi program ini merupakan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan usaha masyarakat. Sehingga dengan adanya modal, maka usaha bisa berkembang dengan baik," kata Romi.
Warga Kajong penerima Kredit Merdeka, Dominika Hedis dan Floriana Senau, mengaku senang dengan kehadiran program pemerintah bersama Bank NTT melalui program ini.
Menurut Dominika juga Floriana, Kredit Merdeka ini sangat membantu usaha yang mereka geluti. Mereka pun berkomitmen untuk mengembangkan usahanya dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan kehadiran program tersebut.
"Kami sangat senang dengan Kredit mikro merdeka dari Bank NTT, lantaran bisa menambah modal pengembangan usaha yang selama ini menjadi salah satu pintu masuk keuangan keluarganya. Kredit ini membantu kita karena tanpa bunga dan anggunan. Terima kasih kepada pemerintah dan Bank NTT," ungkap Dominika diamini Floriana. (*)
Penulis: Fansi Runggat