Kenalkan Budaya dan Lingkungan Sekolah

  • Bagikan
Kenalkan Budaya dan Lingkungan Sekolah
SUASANA MPLS. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ketika sedang berlangsung di SMA Katolik Giovanni Kupang, Senin (17/7). (FOTO: RESTI SELI/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Giovanni Kupang menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada 334 siswa baru dengan mengusung tema "Pembentukan Karakter Bangsa Yang Mandiri dan Berdaya Saing" pada 17-18 dan 20 Juli 2023.

MPLS itu bertujuan agar selain mengenal budaya dan lingkungan Giovanni, siswa juga diajar untuk memiliki karakter diri yang baik, serta mampu berdaya saing.

Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang, Romo Stefanus Mau mengatakan, MPLS tersebut menunjukkan kepada siswa bahwa Giovanni adalah sekolah yang bermutu dalam bidang pengetahuan, karakter, keterampilan dan bidang prestasi lainnya.

Hal itu tercermin dari penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023/2024, dimana Giovanni mendapatkan 338 siswa dari kuota 340.

"Artinya Giovanni masih memiliki tempat di hati masyarakat. Karena itu, untuk menjaga kepercayaan tersebut, MPLS mengajarkan siswa agar dapat mengenal lebih dalam terkait Giovanni secara keseluruhan, bisa merasa nyaman untuk dididik dan dibina di sini," jelas Romo Stefanus.

Lebih lanjut, seiring dengan perkembangan zaman, maka sekolah dituntut untuk dapat menciptakan kemapuan daya saing bagi siswa yang dididik. Sebab, dengan daya saing, siswa dapat bertahan dan menentukan pilihan seusai menamatkan pendidikan dibangku SMA.

"Kami akan terus berbenah diri menjadi sekolah yang unggul secara karakter, pengetahuan, keterampilan dan menjadi tempat dimana anak mendapatkan pendidikan dan pembinaan yang lebih baik," terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia MPLS, Anselmus Abi menjelaskan, dalam MPLS sendiri, siswa akan dijelaskan mengenai informasi awal tentang Giovanni dari sesi pembentukan karakter, menumbuhkan motivasi belajar, dan juga dari sesi Kurikulum Merdeka.

"Materi yang diajarkan ada wawasan Wiyata tentang kesadaran berbangsa dan bernegara, motivasi belajar, visi misi Giovanni, tata tertib, tatakrama Giovanni, terutama Kurikulum Merdeka karena mereka akan menerapkannya," jelas Ansel.

Kegiatan tersebut dibantu oleh 52 anggota osis Giovanni yang bertugas mengarahkan dan mendampingi siswa baru.

Salah satu peserta MPLS, Seli Mau ketika diwawancarai disela-sela kegiatan mengungkapkan, dirinya merasa senang mengikuti MPLS tersebut. Hal itu karena dirinya bisa mendapatkan pengenalan awal tentang Giovanni.

"Senang bisa mengikuti MPLS, karena kita diajarkan banyak hal. Mulai dari pembentukan karakter, pengenalan diri sendiri, dan sebagainya. Menurut saya ini awal yang baik untuk selanjutnya menimba ilmu di sekolah ini," ungkap Seli. (cr1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan