Ala Jepang di Kota Kupang
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Kupang, Ade Manafe mendukung Indonesia Education Promoting Foundation (IEPF) untuk menerapkan pendidikan lingkungan menggunakan metode lesson study ala Jepang di sekolah-sekolah di Kota Kupang. Dukungan tersebut disampaikan Ade Manafe saat beraudiensi dengan perwakilan IEPF di ruang kerjanya, Selasa (31/10).
Manager Proyek IEFP, Yasunobu Kaboki menyampaikan maksud kunjungannya selain untuk bersilaturahmi sekaligus melapor kegiatan yang akan dilakukan di Kota Kupang. Target dari kerja sama ini untuk menghadirkan buku pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah Kota Kupang.
Dia menjelaskan bahwa Indonesian Education Promoting Foundation adalah sebuah lembaga nirlaba dari Kota Toyama, Jepang yang berdiri sejak tahun 2000. Fokus utama mereka pada kegiatan pendidikan lingkungan dan pengembangan sekolah-sekolah di daerah terpencil, dengan tujuan untuk menyemarakkan pendidikan di Indonesia serta pertukaran informasi antara Indonesia dan Jepang.
Selanjutnya, Manajer Proyek IEPF menambahkan Indonesian Education Promoting Foundation(IEPF) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang dengan fokus pada program pendidikan lingkungan.
“Penggunaan bahan ajar ini nantinya akan diimplementasikan menggunakan metode lesson study ala Jepang di mana para guru saling belajar, dan ilmunya akan disebarluaskan ke guru-guru lain di Kota Kupang," kata Yasunobu.
Menanggapi hal tersebut, Pj Sekda Kota Kupang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada IEPF yang telah menjalin kerja sama bersama Pemkot Kupang melalui Dinas Pendidikan.
“Saya mendukung penuh kegiatan yang akan dilakukan di Kota Kupang. Pendidikan lingkungan perlu diterapkan pada tingkat pendidikan PAUD sampai perguruan tinggi agar anak-anak kita mulai menjaga dan melestarikan lingkungan di sekolah maupun di rumah,” ujar Ade.
Lebih lanjut Ade menambahkan pendidikan lingkungan di Kota Kupang perlu dilakukan agar kebersihan dan keindahan Kota Kupang menjadi lebih baik, yang mana permasalahan sampah dan pembangunan masih belum memenuhi target.
“Harapan kami agar IEPF terus berkolaborasi dalam melakukan berbagai inovasi-inovasi untuk membantu Kota Kupang menjadi green and clean seperti dari visi misi yang ada,” pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Manager Proyek IEFP, Yasunobu Kuboki, Auditor Proyek IEFP, Tomiko Hashimoto , Pakar Pendidikan UIN Syarif Hidayatullan Jakarta, Dr. Yanti Herlanti, Koordinator IEPF, Qumillaila, Asisten Bisnis Lokal, Ayu Putri Lestari, Refresentatif Kota Kupang, Karolina Bokilia. Turut mendampingi Pj. Sekda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Dumuliahi Djami. (thi/gat)