Gereja Harus Peka dengan Kondisi Daerah

  • Bagikan
BONEFASIUS BAHY/TIMEX SERAHKAN MANDAT. Suasana penyerah mandat dari pengurus Klasis Kota Kupang yang lama GMIT Kota Kupang ke pengurus yang baru usai persidangan, Jumat (7/12).

Pdt. Delviana Poyck-Snae Terpilih Sebagai Ketua Majelis Klasis Kota Kupang

KUPANG TIMEX.FAJAR.CO.ID- Hasil persidangan Majelis Klasis dan persidangan Klasis Kota Kupang, Pdt. Delviana Poyck-Snae akhirnya terpilih sebagai Ketua Majelis Klasis GMIT Kota Kupang periode 2024-2027, Pdt. Delviana akan menggantikan Pdt. Jeheskial Adam.

Pada pemilihan Ketua Majelis Klasis GMIT Kota Kupang digelar, Jumat (8/12), Pdt. Delviana memperoleh suara lebih banyak dari Pdt. Maria Telnoni-Johannes. Usai pemilihan dilanjutkan dengan penutupan persidangan Klasis GMIT Kota Kupang.

Kegiatan penutupan diawali dengan ibadah bersama dipimpin Pdt. Elisa Maplani selaku Wakil Sekretaris Sinode GMIT.

Dalam hasil pemilihan tersebut, Pdt. Delviana Poyck-Snae memperoleh 98 suara, dan diikuti, Pdt. Jesmarlianuz Djo Naga dengan jumlah 121 suara, kemudian, Penatua Melki Saek dengan jumlah 115 suara dan yang terakhir, Diaken Erwin Bolla memperoleh 68 suara. Sedangkan untuk, kandidat anggota Majelis Klasis menurut bidangnya, masing-masing, dalam bidang Politik, Penatua Jonas Salean dengan 66 suara, bidang Pendidikan, Penatua, David Natun dengan 91 suara dan bidang Hukum, Penatua, Beni T.

Pdt. Yeskiel Adam dalam sambutan penutupnya di halaman GMIT Kota Kupang, Jumat (8/12) menyampaikan terimaksi kepada Tuhan Yesus dan semua orang yang sudah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut sehingga jalanya peridangan Majelis Klasis, dan persidangan Kalsis Kota Kupang dapat berjalan dengan lancar sejak hari pertama pembukaan, hingga berakhir dengan baik. Dirinya juga menyampaikan selamat kepada pengurus Klasis Kota Kupang periode 2024-2027 yang sudah terpilih.

"Saya juga minta maaf sebesar-besarnya atas semua kesalahan yang telah saya lakukan selama ini. Maka, dari kata maaf itu, mari kita membangun relasi baik dalam ziarah iman maupun ziarah hidup," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Klasis Kota Kupang terpilih periode 2024-2027, Pdt. Delviana Poyck-Snae yang diwawancarai menyampikan, semua yang ada di tempat kegiatan terlebih para pengurus Klasis Kota Kupang yang baru, sangat bersykur, karena Tuhan telah memanggil dan mengutus untuk pekerjaan pelayana di Klasis Kota Kupang.

"Kami bukan orang pertama, tapi kami akan melanjutkan bagian kami. Kami sudah merumuskan mengenai kegiatan-kegiatan dalam kepengurusan di dalam persidangan ini. Terlebih, kami fokus mengani kasus-kasusbyang sedang terjadi di Kota Kupang dan akan dibagi dalam setiap bidang pelayanan. Kemudian, kami juga akan merekomendasi untuk dikerjakan bersama-sama," Lanjutnya.

Dirinya mengatakan, gereja harus menjadi, komunitas yang peka terhadap kondisi dan konteks tempat dia bergumul dan melayani. Dengan demikian maka gereja dapat ikut berpartisipasi aktif termasuk berkolaborasi dengan media ataupun dengan pemerintah dalam mengelesaikan suatu masalah. (cr5/gat)

  • Bagikan