SMP Kristen Tunas Bangsa Sabet Empat Piala
KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID - Sebagai sekolah yang terbilang baru, SMP Kristen Tunas Bangsa Kupang bercita-cita memperluas eksistensinya dengan menghasilkan berbagai prestasi yang membanggakan. Karena itu, setiap ada kesempatan untuk berlomba, akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh SMP tersebut.
"Karena kita sedang bertumbuh, target kita ingin dikenal lewat prestasi, karena itu setiap ada lomba kita mencoba untuk bisa ikut dengan target yang membanggakan," ungkap Wakil Kepala SMP Kristen Tunas Bangsa, Roberto Sine kepada Timor Express, Rabu (7/2).
Terbaru, SMP Tunas Bangsa berhasil memborong empat piala sekaligus pada ajang Lomba Cerdas Cermat Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Lembaga Kursus Bahasa Asing Anastasia Kupang tingkat SMP se-Kota Kupang, Selasa (6/2) kemarin.
Sebanyak 4 siswa yang berhasil menorehkan prestasi tersebut adalah Kevin Dim Bale (kelas 8) sebagai Juara II, Gisel Pilapadji (kelas 9) sebagai Juara III, Esther Frans (kelas 9) sebagai Juarai IV, dan Elkan Ga (kelas 8) sebagai Juara V.
Roberto mengungkapkan, bangga dan senang atas prestasi para murid, yang meskipun tidak mendapat Juara I, namun berhasil memborong 4 piala sekaligus. Roberto mengatakan, ini merupakan salah satu cara sekolah memperkenalkan dirinya kepada masyarakat.
Khusus menghadapi lomba bahasa inggris tersebut, dilaksanakan selama dua minggu secara intens oleh guru bahasa inggris.
"Dua minggu ini persiapannya, pembimbing nya dari guru mata pelajaran bahasa inggris, itu setiap hari usai pulang sekolah," terangnya.
Dirinya menjelaskan, dari 8 siswa yang diutus, 7 diantaranya berhasil melaju ke babak semifinal, kemudian 4 berhasil masuk final. Dia mengatakan, untuk lomba tersebut berfokus pada pemahaman materi, materi-materi umum dan dialog sehari-hari. Lanjutnya, ada beberapa kesalahan kecil yang dilakukan, namun hal tersebut menjadi refleksi untuk terus maju kedepan.
"Ada beberapa anak yang salah sedikit, tapi itu jadi refleksi bagi kami agar kedepan lebih banyak lagi prestasi yang bisa diukir," ungkapnya.
Dengan melibatkan para siswa dalam perlombaan tersebut, Robert mengaku hal itu bertujuan mengasah mental siswa untuk berani tampil didepan publik dan mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki.
"Tujuannya public speaking, mereka berani untuk berbicara. Disini anak-anak sudah paham grammar nya, tapi untuk berbicara itu yang agak repot, sehingga dengan lomba ini harapannya mereka bisa berani berbicara dan mampu memotivasi siswa lainnya untuk juga berani berbicara bahasa inggris," terangnya.
Sementara itu, salah satu siswa, Kevin Dim Bale yang berhasil mendapat juara II mengungkapkan, dirinya senang karena bisa terlibat mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut tidak lepas dari peran para guru yang selalu membimbing dan mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik.
Hal yang didapatkan Kevin bersama teman-teman ketika berlomba adalah bisa meningkatkan kemampuan diri dalam membangun dan memperluas relasi dengan para peserta lomba yang berasal dari berbagai sekolah.
"Ikut lomba ini dapat teman baru, bisa bersosialisasi dengan peserta yang lain," jelasnya. Dia berharap, kedepan bisa terus mengikuti lomba-lomba yang ada, sehingga bisa meningkatkan kemampuan diri sekaligus mengharumkan nama sekolah dengan prestasi-prestasi yang didapat. cr1/thi)
