ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Setelah sebelumnya hadir sebagai Pos Angkatan Laut, kini dalam waktu dekat akan dinaikkan statusnya dengan dibangunnya Pangkalan TNI Angkatan Laut di Kabupaten Ende.
Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede menyampaikan hal itu saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (6/3). Dia menyebutkan, kehadiran Pangkalan Angkatan Laut sangat penting dan sangat dibutuhkan.
Dijelaskan, jika tidak ada halangan, pada tahun 2024 Pangkalan Angkatan Laut sudah dibangun dan harapan dalam waktu dekat sudah dilakukan peletakan batu pertama.
"Harapan dalam waktu dekat sudah mulai dibangun dan tahun 2024 ini sudah bisa hadir di Kabupaten Ende," ujarnya.
Erikos menjelaskan, nantinya lokasi Pangkalan Angkatan Laut di area kantor Dinas Perikanan Kelurahan Paupanda Kecamatan Ende Selatan.
Untuk maksud tersebut, Pemerintah Kabupaten Ende telah menghibah bangunan bekas kantor Dinas Perikanan dan Kelautan kepada Pemerintah Provinsi NTT dan selanjutnya Pemerintah Provinsi NTT menghibahkan kepada Lantamal Kupang.
"Di lokasi tersebut, bangunan adalah milik Pemerintah Kabupaten Ende, sementara tanah milik Pemerintah Provinsi NTT. Karena itu proses hibah bangunan sudah dilakukan melalui Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ende," jelasnya.
Menurut Erikos, serah terima tersebut sudah sesuai dengan tata cara hibah yang dituangkan melalui SK yang ditandatangani oleh Bupati Ende.
Dirinya belum bisa memastikan tipe Pangkalan Angkatan Laut seperti apa, namun yang pasti kehadiran Pangkalan TNI Angkatan Laut sangat dibutuhkan.
"Kita butuh institusi ini dalam rangka urusan pertahanan dan keamanan khususnya di laut, karena wilayah selatan berbatasan langsung dengan beberapa negara," kata dia.
Kehadiran TNI Angkatan Laut untuk memastikan sumber daya kelautan aman dari gangguan karena kehadiran TNI AL.
"TNI AL akan mem-back up Polair dalam menjaga kondisi laut, apalagi TNI AL memiliki sarana dan prasarana dibidang kelautan," pungkas Erikos. (kr4/ays)
