5 Pertimbangan Penting untuk Memilih MixerTerbaik, Apa Saja?

  • Bagikan

TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Aktivitas memasak lebih meningkat di bulan Ramadan, apalagi bagi pemilik usaha toko kue. Demi usaha lancar, memilih mixer terbaik perlu dilakukan lebih awal agar hasil adonan lebih bagus baik itu untuk roti maupun kue kering.

Banyak faktor yang perlu diperhatikan pada saat memilih mixer baik itu dari segi kecepatan, kapasitas listrik sampai dengan biaya yang sesuai dengan kantong. Bagaimana cara memanfaatkan faktor-faktor ini untuk mendapatkan mixer yang terbaik?

5 Pertimbangan Penting untuk Memilih Mixer Terbaik
Berbicara soal merk mixer yang terkenal dan terpercaya, mixer bosch yang bisa dibeli di Blibli menjadi salah satunya yang terbaik. Bagaimana tidak, mixer ini tersedia dalam banyak ukuran yang bagus untuk skala rumahan hingga industri, selain itu dilihat dari harga pun cukup terjangkau.

Merk memang menjadi jaminan terbesar dalam mempertimbanngkan pemilihan mixer, namun jangan lupakan juga beberapa pertimbangan lain sebagai berikut:

1. Menyesuaikan dengan Berat Alat
Mixer yang berat menjadi ciri utama bahwa kualitasnya baik karena bersifat lebih kokoh. Namun hal ini hanya berlaku untuk hand mixer yang akan kuat untuk mencampur adonan berat. Oleh karena itulah mixer yang berat biasanya dicari untuk pembuatan kue skala industri.

Berbeda dengan skala rumahan yang bisa memilih hand mixer dengan bobot yang cenderung ringan. Hal ini bertujuan agar ketika tangan memegang mixer tidak cepat lelah, namun mixer yang ringan tidak boleh digunakan mengaduk adonan yang terlalu berat.

2. Memilih Pengaturan Kecepatan yang Sesuai
Tingkat kecepatan mixer selalu berbeda-beda namun mixer yang baik setidaknya memiliki minimal tingkat kecepatan 1 sampai dengan 5 atau 7. Kecepatan ini sudah bagus digunakan untuk skala rumahan, namun untuk industri dibutuhkan dari 3 sampai 12.

Kecepatan ini juga harus disesuaikan dengan jenis adonan yang akan sering dibuat. Misalnya untuk roti maka kecepatan tinggi sangat dibutuhkan namun untuk adonan seperti kue kecepatan rendah ke sedang sudah sangat cukup.

3. Penggunaan Daya Listrik
Berapa banyak daya listrik yang dibutuhkan sebuah produk mixer akan mempengaruhi alasan untuk membeli. Daya yang digunakan harus disesuaikan dengan ketersediaan daya di rumah. Selain itu untuk skala industri biasanya akan mencari mixer dengan kebutuhan daya rendah demi menghemat listrik. Lebih baik untuk mengecek daya listrik yang dimiliki di rumah sebelum membeli mixer. Jangan sampai usai mixer didapatkan justru bermasalah dengan daya listrik di rumah.

4. Memilih Model yang Sesuai Kebutuhan
Model juga menjadi pertimbangan penting dalam membeli mixer. Ada dua jenis model yaitu hand mixer dan kedua adalah stand mixer. Hand mixer memiliki ukuran kecil dengan bobot ringan agar tidak membuat tangan cepat lelah ketika membuat adonan.

Berbeda dengan stand mixer yang hanya dipasang pada dudukan maka akan bekerja dengan sendirinya. Saat memilih stand mixer pastikan dudukan kokoh dan bagian adukan seharusnya mencapai dasar mangkuk agar bisa mengaduk secara sempurna.

5. Menyesuaikan Kapasitas
Besar kecilnya skala pembuatan kue atau roti juga menjadi pertimbangan membeli mixer. Skala besar harus disesuaikan dengan mixer yang mampu mengaduk adonan besar lebih

sempurna, sedangkan mixer kapasitas mesin biasanya hanya untuk kebutuhan pembuatan adonan untuk pribadi.

Luangkan waktu untuk memilih mixer terbaik seperti Bosch yang tersedia banyak variannya di Blibli. Membeli mixer yang sesuai diharapkan bisa memaksimalkan kinerjanya dengan lebih baik. Pengguna pun tidak akan kecewa sehingga harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli mixer dua kali.***

  • Bagikan