SMKN 1 Kupang Luncurkan Smekenzha Bank Mini Mobile

  • Bagikan
EFRENDI NABEN/TIMEX BERIKAN VOUCHER. Pemberian Voucher Tabungan secara simbolis oleh Guru kepada siswa-siswi usai peluncuran Aplikasi Smekenzha Bank Mini Mobile, Kamis (2/5).

Gandeng Bank BTN untuk Aplikasi Tabungan

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - SMK Negeri 1 Kupang telah meluncurkan aplikasi tabungan bernama “Smekenzha Bank Mini Mobile” di Aula SMKN 1 Kupang pada Kamis, (2/5). Peluncuran aplikasi ini adalah hasil dari kerjasama antara SMKN 1 Kupang dan Bank BTN.

Kepala SMK Negeri 1 Kupang, Mixon Rudolf Nicolas Abineno, menyatakan bahwa penggunaan transaksi penarikan dan simpan melalui aplikasi tersebut telah meningkat.

"Banyak siswa menggunakan HP Android dengan aplikasi Smekenzha Bank Mini Mobile untuk melakukan transfer dengan mudah," ujarnya.

Meskipun para siswa belum memiliki kartu ATM, mereka dapat melakukan transaksi online sesuai dengan saldonya. Para murid menggunakan aplikasi Smekenzha Bank Mini Mobile untuk memudahkan transaksi dan berbelanja online, yang merupakan peningkatan yang luar biasa.

Mixon Rudolf berharap aplikasi Smekenzha Bank Mini Mobile dapat ditingkatkan fiturnya guna memudahkan pengguna dalam mengecek saldo, serta memperlancar transaksi pembayaran dan transfer.

"Kelas 12 itu akan magang, jadi kita luncurkan aplikasi ini sehingga mereka bisa menabung dari sekarang dan bisa digunakan saat magang nanti," tambahnya.

Branch Manager Bank BTN, Laloria N. Pardede menjelaskan aplikasi Smekenzha Bank Mini Mobile dapat membantu mengedukasi para murid di SMKN 1 Kupang dengan memberikan pengalaman nyata seperti di dunia industri perbankan.

Meskipun siswa terbatas dalam akses bank karena alasan kerahasiaan, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih nyata dalam dunia perbankan. "Dengan launchingnya aplikasi Bang Mini Mobile ini, diharapkan dapat membantu edukasi untuk siswa-siswa khususnya di SMK Negeri 1 Kupang," ungkapnya.

Lanjutnya Laloria, dengan adanya aplikasi ini praktik siswa-siswi lebih nyata, seperti yang ada di dunia industri. Karena perlu diketahui, selama ini saat mereka magang di perbankan, mereka terbatas karena sistem tersebut menyangkut kerahasiaan, jadi tidak semua mereka masuk ke dalam sistem tersebut.

Dengan adanya ini, diharapkan praktik di SMK ini lebih nyata, seperti yang ada di dunia perbankan. Untuk harapan kedepannya, mungkin fitur-fiturnya bisa dikembangkan, seperti yang disampaikan Kepala Sekolah sebelumnya.

"Jadi nantinya bisa cek saldo, pindah dana, dan melakukan transfer dengan lebih mudah," tambahnya.

Mengenai pengawasan, hal ini lebih terfokus pada edukasi bagi siswa daripada fungsi mobile banking pada bank-bank lain. Ini adalah upaya untuk meningkatkan literasi keuangan siswa sejak dini.

Bank BTN hadir di SMKN 1 untuk memberikan edukasi tentang perbankan, selain untuk memberikan kesempatan praktek bagi siswa. Harapannya, model ini dapat dikembangkan juga di SMK lainnya, khususnya untuk persiapan siswa yang akan terjun langsung ke industri.

"Kami juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa SMK di luar NTT, seperti implementasi Bank Mini di SMK 1 ini," tutupnya. (cr3/thi)

  • Bagikan