KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mulai membahas teknis pelaksanaan hibah pendampingan implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE), Rabu (12/6).
Pembahasan yang dilangsungkan di Unesa itu dihadiri Dr. Ir. Jacobus M. Ratu, M.Kes dari Kepala Lembaga Pengembangan, Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Undana, dan Dr. Widowati Budijastuti, M.Si dari Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unesa.
Kepala LP3M Undana, Dr. Ir. Jacobus M. Ratu, M.Si mengaku, dalam pertemuan tersebut membahas pendampingan implementasi kurikulum OBE di Undana baik dengan skema hibah maupun melalui skema pembiayaan mandiri dengan narasumber dari Belmawa dan Unesa.
Ia mengatakan bahwa dalam diskusi antara ketua LP3M Undana dan Ketua BPM Unesa disepakati pola pendampingan, jenis dan tahap kegiatan dan luarannya, serta kelas/cluster pendampingan.
Untuk skema hibah, disepakati pola pendampingan yang dilaksanakan secara daring dan luring. Materi kegiatannya meliputi beberapa tahap antara lain: Pertama, penyusunan Profil Lulusan, CPL/PLO, pemetaan CPL dalam mata kuliah dan penyusunan summary curriculum, dengan luarannya adalah summary curriculum OBE.
Tahap kedua adalah penyusunan penilaian CPL MK, penyusunan portofolio assesmen kurikulum OBE dan presentasi dengan luarannya adalah instrumen penilaian CPL dan portofolio kurikulm OBE. Tahap ketiga, pengenalan European Standar Guidline (ESG) 2015 dan implementasinya, pelaksanaan pendampingan direncanakan awal Juli hingga Oktober.
“Untuk pendampingan hibah ini diikuti oleh 2 cluster prodi, yakni prodi-prodi sains dan sosial yang penetapannya melalui asesmen kelayakan dari LP3M,” sebut Dr. Jack sapaan akrab Kepala LP3M Undana.
Untuk skema Pembiayaan Mandiri, khusus untuk 4 prodi cluster ASIIN yang telah memperoleh conditional akreditation dari ASIIN, dan dilakukan pendampingan untuk mengevaluasi ketersediaan portofolio OBE, instrumen penilaian, bukti hasil penilaian serta implementasinya. (cr6/thi/dek)