Mendadak Tes Urine, 31 Anggota Polda Negatif

  • Bagikan
IST TES URINE. Puluhan personel Polda NTT menjalani pemeriksaan urine di Mapolda NTT, Jumat (6/12).

Upaya Preventif Penyalahgunaan Narkoba

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendadak melakukan tes urine terhadap puluhan anggotanya, Jumat (6/12). Kegiatan ini menyasar personel dari berbagai satuan kerja, termasuk Satresnarkoba, Tahti, Spripim, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Polda NTT.

Kegiatan tes urine ini berlangsung di Tribun Polda NTT usai kegiatan senam bersama. Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Biddokkes Polda NTT dipimpin dr. Merty M. Taolin, Paur 3 Subbiddokpol Biddokkes, dengan pengawasan ketat dari anggota Provost. Tes narkoba ini menggunakan enam parameter narkoba, yakni THC, MOP, AMP, BZO, COC dan MET.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang bebas narkoba.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel, termasuk PNS, bersih dari penyalahgunaan narkoba. Ini adalah langkah preventif untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” kata Kombes Pol. Ariasandy.

Dikatakan, tea urine ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Langlah ini sebagai bentuk transparansi dan keseriusan Polda NTT dalam menangkal penyalahgunaan narkoba di kalangan internal.

Hasilnya, sebanyak 31 personel yang mengikuti tes dinyatakan negatif dari narkoba.

“Kami bangga dengan hasil ini yang menunjukkan bahwa Polda NTT telah menjaga lingkungan kerjanya tetap bersih dari pengaruh zat terlarang. Tes mendadak semacam ini akan dilakukan secara berkala ke depan sebagai langkah preventif,” tambah Kombes Ariasandy.

Polda NTT dalam upaya pemberantasan narkoba, tidak hanya di masyarakat tetapi juga di internal institusi. Dengan memastikan personel terbebas dari narkoba, Polda NTT berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan mempertahankan kepercayaan publik terhadap kepolisian.

“Kami terus berupaya untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggota, sebab anggota merupakan garda terdepan dalam penegakan hukum di wilayah NTT,” pungkasnya. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan