Pastikan Dua Sandera KKB Berhasil Diselamatkan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz

  • Bagikan
KORBAN KKB. Dua korban aksi KKB di Yahukimo yang sempat disandera sudah dibebaskan dan dievakuasi oleh Tim Gabungan TNI-Polri. (Polri)

JAKARTA, TIMEX- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat menyandera dua orang di Yahukimo. Kedua korban tersebut adalah Kepala Dusun Muara Kum Daniel Nabyal dan istrinya bernama Makdalena Olivia Masela alias Gebi. Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz memastikan bahwa kedua sandera tersebut sudah berhasil diselamatkan.

Berdasar keterangan resmi pada Sabtu (12/4), kedua sandera itu dilepaskan oleh KKB. Alasannya karena Daniel Nabyal merupakan Orang Asli Papua (OAP) yang berasal dari Yahukimo. Setelah dilepaskan oleh KKB yang membantai 11 orang pendulang emas di Yahukimo, Tim Gabungan TNI-Polri mengevakuasi mereka menggunakan Helikopter Bell milik Polri.

”Mereka dilepaskan setelah dua hari karena Daniel merupakan orang asli Papua, Yahukimo. Mereka dievakuasi menggunakan Helikopter Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz,” terang Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo.

Kepada masyarakat di Yahukimo, Kombes Yusuf mengingatkan kembali bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak lagi menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi. Dia meminta masyarakat di Yahukimo untuk percaya dan menyerahkan seluruh proses penanganan persoalan tersebut kepada aparat penegak hukum.

”Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi menyesatkan. Aparat keamanan terus bekerja maksimal demi menjamin keselamatan warga,” imbuhnya.

Tim evakuasi jenazah para korban masih terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri. Total sudah ada 4 jenazah yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Sementara 7 jenazah lainnya masih dalam proses evakuasi pada hari ini. Dia memastikan, Polri melalui Satgas Operasi Damai Cartenz akan memberikan pembaruan informasi resmi secara berkala kepada publik.

”Kami mengerahkan seluruh kekuatan terbaik untuk mengevakuasi para korban dan menyelamatkan warga yang masih mungkin menjadi sasaran. Situasi di lapangan sangat menantang, namun kami tetap fokus menyelesaikan misi kemanusiaan ini dengan cepat dan hati-hati,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan