Pelantikan Badan Pengurus LPPD Kabupaten Kupang Periode 2025-2030
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kupang memandang Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) sebagai lembaga strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Khususnya dalam aspek pembinaan mental spiritual dalam aspek dan pelestarian budaya rohani.
“Tugas yang Saudara-saudara emban bukanlah tugas yang biasa, melainkan sebuah pelayanan luhur yang menggabungkan seni, spiritual dan pengabdian sosial kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki saat mengambil sumpah/janji badan pengurus LPPD Kabupaten Kupang periode 2025-2030 di aula rumah jabatan bupati, Senin (14/4).
Aurum menjelaskan, ditengah era moderen yang sarat tantangan moral, LPPD hadir sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda yang religius, beretika dan cinta damai melalui media seni musik rohani gerejawi.
“Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) bukan hanya ajang seni suara, tetapi adalah panggung pembentukan karakter kebersamaan dan toleransi. Ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Kupang yang beriman serta hidup dalam harmoni sosial dan keberagaman,” ujar Aurum.
Ditegaskan, Pemerintah Kabupaten Kupang memiliki komitmen untuk terus bersinergi dengan LPPD sebagai mitra dalam pembangunan sumber daya manusia. Dukungan ini sebut Aurum, akan diwujudkan dalam beberapa bentuk antara lain fasilitas kegiatan pembinaan paduan suara di tingkat kecamatan dan desa, terutama untuk menjaring talenta muda sejak dini.
Selain itu, peningkatan kapasitas pelatih dan tim musik gerejawi melalui pelatihan dan workshop yang melibatkan stakeholder lintas sektoral.
“Pendampingan kelembagaan agar LPPD dapat bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel. Dukungan anggaran secara bertahap dan proporsional sesuai kemampuan fiskal daerah dan prioritas pembangunan berbasis nilai-nilai rohani. Kami mengajak LPPD tidak bekerja sendiri tetapi membangun jaringan dan kolaborasi dengan pihak gereja, lembaga pendidikan, komunitas seni serta OPD terkait,” kata Aurum.
Menurutnya, sinergi seperti ini yang akan memperkuat daya jangkau dan dampak dari setiap program LPPD. “Saya berharap bahwa kepengurusan yang baru ini, LPPD Kabupaten Kupang mampu meningkatkan kualitas Pesparawi dari tingkat lokal hingga nasional. Mengangkat potensi seni budaya rohani lokal termasuk lagu-lagu daerah bernuansa rohani. Mendorong generasi muda gereja menjadi pelayan seni yang rendah hati namun unggul secara teknis dan spiritual serta menjadi contoh toleransi antarumat beragama melalui karya dan pelayanan seni,” kata Aurum.
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Kupang, Yosef Lede, Plt Sekda, Marthen Rahakbauw, Ketua Umum LPPD Provinsi NTT, Ketua Harian LPPD Provinsi NTT, Kasi Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Provinsi NTT, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kupang bersama jajaran, pengurus LPPD Kabupaten Kupang masa bakti 2025-2030 serta pimpinan OPD lingkup Kabupaten Kupang.
Pengurus yang dilantik yakni Ketua LPPD Kabupaten Kupang, Pdt Faddy Syariady Pakh, STh, wakil ketua, Gabriel Manoe, sekretaris, Sari Dewi O Sibulo dan bendahara, Harlini Ludji serta pengurus lainnya. (ays/dek)