Masih Punya Kans Main di Final Copa del Rey
VITORIA-GASTEIZ, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Real Madrid beruntung bisa menang 1-0 di kandang Deportivo Alaves dalam jornada ke-31 LALIGA di Mendizorrotza pada Minggu (13/4) malam. Empat menit setelah gol gelandang bertahan Eduardo Camavinga atau pada menit ke-38, striker Real Kylian Mbappe diusir keluar lapangan karena kartu merah.
Mbappe mendapatkan kartu merah dari wasit Cesar Soto Grado karena menerjang kaki kanan gelandang Alaves Antonio Blanco. Wasit semula hanya memberikan kartu kuning buat pelanggaran Mbappe. Namun, Soto Grado kemudian memberikan kartu merah setelah meninjau dari monitor VAR (video assistant referee).
Muncul kekhawatiran dari Real kalau Mbappe bisa menerima sanksi larangan bertanding dalam banyak laga atas kartu merah pertamanya bersama Los Merengues –sebutan Real – tersebut.
Dengan kata lain, kapten timnas Prancis itu terancam absen di final Copa del Rey kontra FC Barcelona pada 27 April mendatang. Laga di Estadio La Cartuja, Sevilla, itu merupakan laga domestik ketiga Real setelah kemarin atau didahului kontra Athletic Bilbao (21/4) dan Getafe CF (24/4).
Namun, seperti dilansir Mundo Deportivo, Mbappe kemungkinan besar diskors tidak sampai tiga pertandingan. Itu mengacu laporan wasit yang menyebutkan bahwa Mbappe tidak punya itikad buruk atau mencederai lain. Donatello –julukan Mbappe– ditulis hanya berebut bola, tapi menggunakan tekel dengan kekuatan yang berlebihan.
Asisten pelatih Real Davide Ancelotti mengungkapkan bahwa tekel yang dilakukan Mbappe hanya bagian dari bereaksi pada waktu yang tidak tepat.
”Kami belum berbicara dengannya (Mbappe) secara panjang lebar. Pertama-tama, kami harus mengatakan bahwa dia tidak melakukan kekerasan dan dia telah meminta maaf. Dia sadar akan apa yang telah dilakukan,” tuturnya seperti dikutip Marca.
Bukan hanya meminta maaf kepada skuad Real. Mbappe juga disebut telah meminta maaf langsung kepada Blanco di ruang ganti Alaves. (ren/dns/jpg/gat/dek)
