Bayi Angelus Demu Derita Hidrosefalus, Butuh Uluran Tangan

  • Bagikan

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bayi berusia tujuh bulan asal Kampung Utaseko, Desa Were 3, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada menderita penyakit hidrosefalus atau kepala membesar sejak lahir.

Saat jurnalis TIMEX menyambangi kediaman orang tua balita ini, Jumat sore (18/2), kondisi sang bayi kian ktitis setelah didiagnosis mengidap penyakit hidrosefalus sejak dilahirkan pada 2 Juli 2021 lalu di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.

Bayi tersebut bernama Angelus Gabriel Demu merupakan anak keempat dari pasangan suami istri, Kristoforus Pangga dan Maria Raga.

Ibunda bayi Angelus, Maria Raga di rumahnya mengatakan bahwa kepala si bayi terus mengalami perubahan. Sebelumnya mata bisa dibuka namun saat ini sudah sangat sulit karena kepala terus membesar.

“Saya selaku ibu dari anak Angelus mengucapkan terima kasih banyak kepada donatur dan masyarakat sekitar yang selama ini sudah terus berupaya untuk bantu kami. Terutama untuk membantu kesembuhan Angelus,” ujar Maria.

Maria masih berharap adanya uluran tangan untuk membantu mewujudkan kesembuhan sang buah hati. “Pemerintah Ngada sudah turun langsung melihat kondisi anak saya, agar bisa terus membantu kami agar bisa ada jalan keluar untuk mengobati Angelus hingga sembuh,” kata Maria.

Maria mengaku, sang suami, Kristoforus Pangga saat ini dalam perjalanan pulang dari Surabaya menuju Utaseko karena ia bekerja sebagai sopir.

Sementara itu dilokasi yang sama, Pekerja Sosial Perlindungan Anak, Kementerian Sosial RI, Adon Nenosaban kepada media ini menggungkapan rasa prihatin dengan kondisi bayi yang terus mengalami perubahan.

“Dengan kondisi bayi ini memang sangat kasihan. Kita terus melakukan upaya yang terbaik agar anak ini akan segera mendapatkan pertolongan dari pihak medis,” ujarnya.

Perkembangan bayi saat ini kita tinggal menunggu Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS yang sementara diproses agar anak Angelus bisa dibawa bersama keluarga ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

“Kita berharap agar secepatnya proses kartu selesai agar dalam waktu dekat kita bisa berangkat ke RSUD Johannes Kupang,” kata Adon.

Marianus Killa selaku anggota DPRD Kabupaten Ngada mengatakan, dirinya selama ini terus mendorong untuk membantu keluarga. “Sejak awal saya terus bersama keluarga untuk sama-sama mencari jalan keluar. Sudah saya hubungi Bupati Ngada, Kepala Dinas Sosial agar bisa membantu keluarga untuk mengobati anak ini,” katanya.

“Saya berterima kasih karena hari ini dari Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Bagian Perlindungan sudah terjun langsung ke rumah keluarga untuk melihat kondisi anak Angelus,” tutupnya (*)

Penulis: Saver Bhula

  • Bagikan