Wujudkan Generasi Beriman dan Bertakwa

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX PENJELASAN. Kepala SD dan SMP Plus Attin, Syarif Mamang memberikan penjelasan tentang ilmu agama Islam kepada anak-anak dalam kegiatan pesantren kilat di sekolah tersebut, Rabu (20/3).

KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 300 orang siswa-siswi baik itu tTaman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Attin, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang mengikuti kehiatan pesantren kilat. Kegiatan keagamaan ini digelar selama tiga hari yakni sejak tanggal 20-22 Maret bertempat di kompleks sekolah tersebut.

Kegiatan ini mengusung tema 'Dengan semangat ramadan, kita tingkatkan motivasi siswa untuk beribadah dan beramal soleh'.

Kepala SD dan SMP Plus Attin, Syarif Mamang menjelaskan, pesantren kilat yang digelar bagi para siswa-siswi ini rutin digelar setiap tahun khususnya di bulan ramadan. Tujuannya, kata Syarif, agar anak-anak lebih mendalami ilmu agama Islam.

Selain itu, jelas dia, anak-anak bisa memiliki akhlak yang baik. Jadi, anak-anak juga bisa merasakan bahwa puasa tidak cukup hanya menahan lapar saja, tapi juga harus terbentuk karakter anak dari sisi akhlaknya, ketaatannya dan ibadahnya kepada Allah SWT.

"Inilah yang kita ingin capai sehingga setelah ramadan nanti, karakter keagamaan sudah melekat pada diri anak-anak," jelasnya.

Materi yang diberikan juga berbeda-beda. Pihaknya lebih menekankan pada efek daripada puasa yang tidak sekadar menahan lapar dan haus tapi puasa itu bisa menghantarkan dia sebagai hamba yang betul-betul merasakan puasa ini guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Kegiatan mulai pagi hari sampai siang itu anak-anak TK pulang ke rumah. Sementara siswa SD dan SMP Plus Attin itu sampai sore hari yang diakhiri dengan buka puasa bersama," ungkapnya.

Di hari kedua, diagendakan untuk bermalam. Anak-anak akan mengikuti salat tarawih, tahajud dan sahur bersama hingga salat subuh berjamaah. Dia juga berharap agar walaupun sehari saja, pihak selokan mencoba membentuk karakter anak-anak bahwa ibadah puasa itu ada banyak ibadah yang dijalankan, seperti tadarus Alquran, dan menghafal ayat-ayat suci Alquran.

"Waktu sehari itu yang kita coba kombinasikan semua," ujarnya.

Materi yang disajikan itu berupa motivasi anak-anak untuk beribadah kepada Allah SWT. Celakalah bagi orang yang dipertemukan dengan ramadan tapi tidak mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

"Motivasi ini perlu terus didorong bahwa ibadah puasa di bulan ramadan ini target harus dicapai yaitu mendapatkan ampunan Allah SWT," pungkasnya. (r1/gat)

  • Bagikan