Lepas Kontingen Pramuka ke Jamda dan Jamnas, Bupati Djafar: Kenalkan Ende Sebagai Kota Pancasila

  • Bagikan
Bupati Ende, Djafar Achmad foto bersama peserta Jamda/Jamnas Pramuka asal Kabupaten Ende usai acara pelepasan, Kamis (28/7). (FOTO: LEXI SEKO/TIMEX)

 ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Ende, Djafar Achmad, melepas kontingen Pramuka asal daerah itu menuju Jambore Daerah (Jamda) di Labuan Bajo dan selanjutnya mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Jakarta. Pelepasan para peserta berlangsung di ruang Garuda Kantor Bupati Ende, Kamis (28/7). Hadir Plt. Asiten Pemerintahan dan Kesra Setda Ende Dahlan, serta pimpinan OPD terkait. 

Dalam kata pelepasannya, Bupati Djafar meminta anggota Pramuka yang mengikuti Jamda dan Jamnas untuk memperkenalkan Ende sebagai kota rahimnya Pancasila.

"Saya minta adik-adik untuk memperkenalkan Ende sebagai tempat lahirnya Pancasila. Bawalah dipundakmu semangat dan nilai Pancasila, setidaknya mulai dari teman-teman asal NTT khususnya, dan teman-teman seluruh Indonesia umumnya saat Jambore nantinya," pesan Bupati Djafar. 

Bupati Djafar berharap, semangat gotong-royong dan sikap toleransi harus ditunjukkan saat berada di bumi perkemahan, baik saat Jamda maupun Jamnas. Menurutnya, sikap itulah yang dapat mempersatukan bangsa ini.

"Sikap toleransi harus lebih tinggi yang harus ditunjukkan, karena adat istiadat telah mengajarkan kita, begitu juga itu merupakan ajaran nenek moyang. Selain itu, gotong-royong, tidak pelit, dan saling berbagi. Tidak boleh membuat kekacuan dan jadilah pendamai jika ada kekacuan," pesan Bupati Djafar. 

Kepada peserta, Bupati Djafar mengatakan, dari ribuan anak yang ada di Ende, hanya sedikit yang dipilih, karena yang terpilih adalah anak yang hebat. Karena itu, Bupati Djafar salut atas terpilihnya mereka dan bangga bisa mewakili Kabupaten Ende ke Jambore Pramuka.

"Sekali lagi saya berpesan, bawalah Pancasila dipundakmu, tunjukan Ende rahim Pancasila, bawa nama baik Ende, NTT saat Jambore," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Ende, Muhammad Abdul Gafar dalam laporannya mengatakan, peserta Jamda dan Jamnas adalah mereka yang terpilih setelah ditempa selama beberapa bulan.

Sebanyak 16 orang penggalang dipilih dari ribuan Pramuka Penggalang dari SMP dan sederajat yang ada di Kabupaten Ende. Setelah melalui seleksi yang ketat akhirnya mereka berhasil dan terpilih mengikuti Jamda dan selanjutnya menuju Jamnas di Jakarta. 

"Sebelumnya mereka telah dilantik menjadi anggota Pramuka Garuda karena merupakan terbaik, dan setidaknya mereka bisa berbicara dalam dua bahasa yakni Inggris dan Arab. Karena itu mereka selain punya ketrampilan Pramuka juga memiliki kemampuan berbahasa," ujarnya. 

Dari 16 peserta yang terpilih tersebut, lanjut Abdul Gafar, 8 peserta laki-laki dan 8 peserta lainnya perempuan dari 8 gugus depan atau SMP yang ada di Kabupaten Ende. Sementara ada 9 pendamping sehingga total peserta menjadi 25 orang.

Adapun gugus depan yang mengirimkan utusannya masing-masing SMP Negeri 1 Ende, SMPK Frateran Ndao, MTS Negri Ende, SMP Mutumainah, SMP Muhamadyah, SMPK Wawonato, dan MTS Nurumah Pulau Ende. Masing-masing gugus depan tersebut mengutus dua orang. 

Menurut Abdul Gafar, rombongan diberangkatkan dari Ende, Jumat ( 29/7), dan nantinya berkumpul di Aimere, Kabupaten Ngada. Nantinya bersama kontingen dari Flores Timur, Nagekeo dan dari daratan Timor bersama menuju Ruteng. 

"Nantinya akan disambut di Ruteng oleh Bupati Manggarai dan dilakukan jamuan makan siang. Baru selanjutnya menuju Labuan Bajo. Di Labuan Bajo, sebelum ke perkemahan akan disambut oleh paguyuban masing-masing," jelasnya. 

Jamda yang dilangsungkan di Labuan Bajo akan dilaksanakan mulai 2 Agustus 2022 hingga 6 Agustus 2022 dan selanjutnya langsung mengikuti Jamnas. (Kr7)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan