Cetak Qualified Job Seeker dan Job Creator, Kementan Selaraskan Kurikulum dengan DUDI

  • Bagikan
Sejumlah siswa Kelas XII SMK PP Negeri Kupang mengikuti kegiatan pembekalan dalam menghadapi PKL Tahun 2022. (FOTO: Dok. SMK PP N Kupang)

KUPANG-SMK PP Negeri Kupang menggelar kegiatan pembekalan kepada seluruh peserta didik kelas XII yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun 2022. Pembekalan PKL dilaksanakan selama 4 hari, terhitung 2 - 5 Agustus 2022. Peserta didik akan melaksanakan kegiatan ini selama kurang lebih dua bulan, dimulai 8 Agustus hingga 30 September 2022.

Kegiatan ini dilakukan di industri yang relevan dengan kompetensi keahlian peserta didik dimana PKL ini bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) dalam rangka pembelajaran praktik di luar sekolah (DU/DI).

Kepala SMK PP Negeri Kupang, Ir. Stepanus Bulu, MM saat membuka kegiatan pembekalan, pada Selasa (2/8) lalu mengatakan, kegiatan PKL ini bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik bahwa apa yang mereka dapatkan di sekolah akan berbeda dengan yang akan mereka dapatkan di dunia usaha nantinya.

PKL ini, lanjut Stepanus juga sebagai wadah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan mengambangkan kepribadiannya. Hal ini sangat sesuai dengan visi dan misi sekolah, yaitu menghasilkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing untuk menyiapkan job creator dan job seeker dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam kegiatan pembekalan, SMK PP Negeri Kupang menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten untuk memberikan pengetahuan seputar kegiatan PKL di dunia usaha maupun industri nantinya. Narasumber yang hadir berasal dari internal sekolah tidak lain adalah para para guru dan dokter hewan.

Wakil Kepala SMK PP Negeri Kupang Bidang Humas dan Industri juga menambahkan beberapa hal yang berhubungan pengenalan aplikasi PKL. Tidak lupa pula peserta didik diberi materi terkait praktik pembuatan laporan PKL dan teknik penulisan karya ilmiah. Pasalnya, selepas PKL, mereka akan menulis laporan yang nantinya akan mereka presentasikan sebagai bukti atas apa yang telah mereka dapatkan selama PKL di dunia usaha dan dunia industri.

Sementara 3 hari selanjutnya, Rabu (3/8) hingga Jumat (5/8) seluruh peserta didik diarahkan untuk mengikuti pengarahan dan pembekalan dari guru pembimbing PKL sesuai dengan jurusan masing-masing dari guru pembimbing PKL.

Setelah berakhirnya pembekalan PKL, peserta didik akan melakukan kegiatan PKL sejak 8 Agustus s/d 30 September 2022. Daftar lokasi tujuan, yakni DUDI yaitu BBPP Kupang, Yayasan William Laura, P4S Kojatana Sumba Tengah, P4S Emaus Belu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Belu, dan TTU, GS. Organik, serta Rio Farm. Setelah kegiatan PKL, peserta didik harus melakukan seminar laporan PKL sebagai bentuk laporan kegiatan mereka selama di lokasi sehingga kegiatan ini bermanfaat bagi mereka, SMK PP N Kupang, dan Dudi.

Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan.

“Maka dari itu haruslah sebagai generasi muda pertanian selayaknya harus menjadi generasi yang kompeten dalam bidangnya dengan menambah pengalaman kerja melalui PKL ini. Diharapkan setelah melaksanakan PKL mereka mendapat ilmu baru yang dapat diaplikasikan di kemudian hari. Dan dapat membantu mengasah keterampilan yang sebelumnya telah diberikan di sekolah,” ujar Mentan SYL.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menambahkan bahwa kesiapan generasi muda dalam menjadi petani milenial yang maju, mandiri, dan modern sangatlah diharapkan terutama dalam menghadapi krisis pangan.

“Para calon petani milenial dari SMK PP Negeri Kupang ini sepulangnya dari PKL, harus siap menjadi pribadi yang kompeten, profesional, dan berdaya saing sehingga bisa membantu Bangsa Indonesia khususnya NTT dalam menghadapi krisis pangan,” pesan Dedi. (*)

Penulis: Luluk Juan

  • Bagikan