Hari Pertama Kerja sebagai Penjabat Wali Kota, George Hadjoh Langsung Tancap Gas

  • Bagikan
TANGGUNG JAWAB DI PUNDAK. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memasang tanda jabatan di pundak Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, saat pelantikan di aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Senin (22/8). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Hari pertama berkantor sebagai Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH langsung tancap gas dengan memimpin apel kekuatan di alun-alun Balai Kota Kupang, Selasa (23/8) pagi.

Sekira pukul 07.15 Wita, seluruh pegawai, dari staf hingga pimpinan perangkat daerah berbaris rapi mengikuti arahan yang disampaikan sang Penjabat Wali Kota yang pada Senin (22/8) dilantik oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di aula El Tari, Kantor Gubernur NTT.

George kepada awak media pagi tadi mengatakan, apel pagi hari ini bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bertujuan menyampaikan fokus apa saja yang akan dia kerjakan selama satu tahun memimpin sebagai penjabat, termasuk penekanan soal disiplin ASN.

George mengaku, diawal kepemimpinannya ini, ia akan fokus pada persoalan kebersihan yang selama ini menjadi sorotan di Kota Kupang. Karena itu, ia menekankan kepada seluruh jajarannya bahwa kebersihan di Kota Kupang ini akan dimulai dari instansi dimana ASN itu bekerja.

"Hari ini (Selasa, 23/8, Red) kita apel kekuatan untuk mencari kekuatan melakukan perubahan di Kota Kupang, terutama masalah kebersihan, masalah sampah, sehingga ada upaya-upaya lebih serius dari seluruh OPD. Semuanya harus berorientasi hasil," tegas pemimpin yang juga Kepala Biro Umum Setda NTT ini.

Usai memimpin apel kekuatan, George mengundang seluruh pimpinan perangkat daerah hingga level asisten untuk rapat koordinasi. Rapat itu tak lama, semua bersifat to the point. Tidak bertele-tele. George hanya menekankan dan memberi kesempatan kepada seluruh jajarannya agar mulai hari ini hingga dua bulan ke depan, seluruh unit/dinas/instansi di lingkup Pemkot Kupang harus bersih, bebas dari sampah, termasuk hingga ke toilet-toilet yang ada di unit kerja masing-masing. "Saya kasih waktu untuk dalam waktu dua bulan, masalah kebersihan di Kota Kupang harus beres," tandas George.

George menyampaikan hal ini sejak awal karena dirinya akan melakukan sidak, dan tidak akan memberi toleransi bagi yang bermain-main dengan arahannya itu. Bahkan sebelumnya, George sempat melakukan sidak ke toilet yang ada di Balai Kota Kupang.

Karena sedang fokus dengan internal di Pemkot Kupang, George telat menghadiri agenda sebagai Penjabat Wali Kota Kupang di acara Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM) Kupang, Selasa (23/8).

Agenda tersebut mengenai Pencanangan Pembangunan Zona Integritas yang dijadwalkan berlangsung 08.30 Wita, di Hotel Kristal Kupang. Peserta kegiatan ini hadir secara online maupun luring di Ruang Tilong Hotel Kristal saat itu sesuai waktu yang diagendakan.

Sementara pejabat yang lain turut hadir dan menunggu kedatangan George pada acara itu, diantaranya Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, Kepala SKIPM Kupang, Ridwan, juga Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Hari Maryadi.

Begitu pula perwakilan dari pihak Kepolisian Daerah NTT maupun kejaksaan telah hadir memenuhi undangan.

George tiba di tempat kegiatan pukul 09.50 Wita atau kurang lebih dari sejam dari waktu yang diagendakan untuk memulai kegiatan tersebut.

George tidak memberikan detail alasan keterlambatannya saat diwawancarai usai kegiatan tersebut.
"Bukan, sudah yah," ujarnya.

Ia malah menyampaikan niatannya mengumpulkan media massa yang selama ini berperan sebagai mitra pemerintah dalam memberikan masukan terutama mengenai masalah yang dialami masyarakat.

Ia menyebut pemerintah akan merespon masukan-masukan tersebut. (r2/aln)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan