Ambil Alih Pengasuh Polwan NTT, Vera Asadoma: Hindari Gaya Hedonisme

  • Bagikan
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma dan Ibu Asuh Polwan NTT, Ny Vera Asadoma pose bersama Polwan usai acara serah terima jabatan Ibu Asuh Polwan di Rupatama Mapolda NTT, Kamis (20/10). (FOTO: ISTIMEWA)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gaya hidup anggota Polri mendapat sorotan Presiden, Joko Widodo (Jokowi) ketika menggelar pertemuan bersama Kapolri dan jajaran di Istana beberapa waktu lalu.

Melanjutkan pesan Presiden Jokowi itu, Ny. Vera Asadoma yang resmi mengemban tugas baru sebagai Ibu Asuh Polwan NTT mengingatkan kepada para Polwan untuk menghindari diri dari gaya hidup hedonisme. Sebaliknya, Ny. Vera berpesan agar para Polwan di NTT menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama.

Hal itu disampaikan saat acara serah terima jabatan Ibu Asuh Polwan Polda NTT dari Ny. Henny Setyobudi kepada Ny. Vera Asadoma di Rupatama Mapolda NTT, Kamis (20/10).

Dalam sambutannya, Ny. Vera mengajak seluruh Polwan dan Bhayangkari dapat bekerjasama sesuai dengan tugas pokok masing-masing sehingga dapat mewujudkan kepercayaan dari keluarga besar Polri dan masyarakat NTT pada umumnya.

Ibu Asuh juga mengajak para kasatker agar bersama-sama membina anggota Polwan agar ke depan para Polwan dapat meningkatkan prestasi dan profesionalisme serta tidak meninggalkan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.

"Dengan situasi saat ini, besar harapan saya agar Polwan Polda NTT dapat menjadi contoh dan teladan yang baik dilingkungannya. Tidak bergaya hedonisme, bermewah-mewahan sehingga besar pasak dari pada tiang," pesan istri Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma ini.

Kepada segenap Polwan Polda NTT, Ny. Vera juga mengharapkan dukungan, seperti yang telah diberikan kepada Ibu Asuh Polwan NTT sebelumnya, Ny. Henny Setyobudi.

Dikatakan, agar Polwan peka terhadap perkembangan situasi saat ini, khususnya perkembangan media sosial, informasi-informasi terkini agar tidak tertinggal karena orang yang tidak mengikuti perubahan-perubahan maka dia akan tertindas dengan perkembangan-perkembangan itu sendiri.

Ditekankan juga agar Polwan dapat menjalin hubungan yang baik dengan Bhayangkari, PNS maupun Polki sesuai norma-norma yang berlaku.

"Bekerja dengan baik dan profesional, pandailah membagi waktu antara bekerja dengan mengurus keluarga bagi yang sudah berumah tangga. Taati dan jalani peraturan yang berlaku," pungkasnya.

Sementara itu Kapolda NTT Irjen Pol. Johni Asadoma berharap agar Polwan Polda NTT dapat menegakan kehormatan, loyalitas, etika, dan moral selaku anggota Polri sehingga dapat memberi teladan dalam berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

"Hindarilah perilaku-perilaku yang dapat merusak citra dan nama baik Polwan dan Polri pada umumnya. Tingkatkan kinerja sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum yang profesional. Tingkatkan kemampuan manajemen, yaitu keahlian untuk mengatur dan menempatkan skala prioritas yang mencerminkan modernitas. Tunjukan revolusi mental dimulai dari Polwan," harap Irjen Johni.

"Seluruh Polwan agar dapat menjadi anggota Polri yang terampil, profesional, tegas, dan berwibawa tapi tidak meninggalkan sikap lemah lembut, ramah, dan penuh kasih sayang," tambah mantan Wakapolda NTT itu.

Acara serah terima Ibu Asuh Polwan Polda NTT juga dihadiri Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Herri Sulistianto, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, para pejabat utama Polda, serta Bhayangkari Daerah NTT.

Sementara itu, para Polwan yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan perwakilan dari Satker Mapolda NTT dan juga dilaksanakan secara virtual sehingga disaksikan langsung oleh seluruh Polwan jajaran Polwan Polda NTT.

Serah terima Ibu Asuh Polwan Polda NTT itu ditandai dengan pemasangan selempang oleh Kapolda NTT serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Penyerahan cindera mata dan buket bunga Pakor Polwan Polda NTT oleh AKBP Hellen Patikawa kepada Ibu Asuh Polwan Ny. Vera Asadoma dan By. Henny Setyobudi. (r3)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan