Pamerkan Seni dan Budaya NTT di Ajang Indonesia International Culture Festival 2022

  • Bagikan
TARIAN NTT. Penampilan para penari saat kegiatan IICF di Anjungan NTT di TMII Jakarta, Senin (24/10). (FOTO: Dok. Badan Penghubung NTT)

8 Negara Hadir di Anjungan NTT, TMII Jakarta

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Demi mendukung pelaksanaan event KTT G20, Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT di Jakarta berkolaborasi dengan PT. TWC TMII dan Color of Indonesia menyelenggarakan kegiatan Indonesia International Culture Festival (IICF).

Kegiatan ini diikuti delapan negara, yaitu USA, Canada, Philipina, Korea Selatan, Thailand, Singapore, Bangladesh, dan Laos. IICF 2022 dihelat di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung.

Pelaksanaan IICF di Jakarta digelar di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin, 24 Oktober 2022.

Kepala Badan Pengubung Pemprov NTT di Jakarta, Hendry Donald Izaac menyampaikan selamat datang di Jakarta kepada rombongan pelaku seni dan budaya dari delapan negara. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan ragam seni dan budaya. Setiap provinsi di negara ini memiliki beragam seni dan budaya yang unik dan eksotik.

Donald Izaac mengatakan, NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di tenggara Indonesia. Dengan ibu kotanya Kupang.

Provinsi NTT terkenal sebagai daerah kepulauan yang mempunyai ratusan pulau dan mempunyai beragam Seni dan budaya. "Seni dan budaya NTT adalah warisan leluhur turun temurun dan merupakan aset berharga yang terus kita jaga dan lestarikan," kata Donald Izaac dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10).

Selain Seni dan Budaya, lanjut Donald, NTT juga memiliki kekayaan alam yang sangat indah. Antara lain, Nembrala Beach di Kabupaten Rote Ndao, Kolbano Beach di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kanawa Island, Megalithic Village Tiworiwu Jerebuu, Kelimutu Lake, Cave Liang Bua, Colored Stone Kalabamaja, Alor Island, dan Komodo Island. "Saya mengajak Anda bersama teman dan keluarga Anda untuk datang berwisata ke NTT," kata Donald terhadap duta seni budaya delapan negara yang hadir.

Di Anjungan NTT-TMII, pelaku seni dan budaya dari delapan negara itu diagendakan mengikuti workshop tentang alat musik tradisional Sasando dan belajar tarian daerah NTT.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya NTT kepada masyarakat international. Para delegasi budaya dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang seni budaya suatu bangsa, juga diharapkan dapat menjadi spoke person yang akan membantu mempromosikan NTT di dunia internasional dan membangun relasi dan konektivitas kebangsaan melalui seni budaya," urai Donald Izaac.

Kepala Sub Bidang Promosi dan Investasi Badan Penghubung NTT, Natalia Eni Pudjiastuti mengatakan, pada tersebut, peserta disuguhi permainan musik Sasando dan tari-tarian NTT. Misalnya Tarian Ite Kakang Aring dari Kabupaten Alor, Tarian Mogie dari Kabupaten Nagekeo, dan Tarian Dikideng dari Kabupaten Sikka.

"Kami juga tampilkan stand pameran produk UKM gabungan dari anjungan daerah dari beberapa provinsi yang ada di TMII," pungkasnya. (r2)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan