Merenung dan Doa Menuntun Jonas Salean Pilih Alo Sukardan sebagai Pasangan Balon Walikota

  • Bagikan
RESMI BERPASANGAN. Jonas Salean, Ketua DPD II Golkar Kota Kupang dan Alo Sukardan Balon Walikota dan Wakil Walikota Kupang saat acara lamaran di kediaman Alo Sukardan di Kelurahan Maulafa, Sabtu (17/12). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX)

Satukan Keluarga Manggarai, Balon JS-Alo Miliki Kekuatan Baru

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Jonas Salean dan Alo Sukardan resmi bersanding dalam persiapan pemilihan Walikota (Pilwalkot) Kupang tahun 2024 nanti. Jonas Salean resmi meminang Alo Sukarda di kediamannya Kelurahan Maulafa, Sabtu (17/12).

Jonas Salean diantarkan oleh keluarga besar DPD II Partai Golkar Kota Kupang, Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang, Jemari Yoseph Dogon, Tellendmark J Daud, Alfred Djamj Wila dan Zeyto Ratuarat.

Rombongan 300 orang lebih ini berkumpul di kediaman Jonas Salean di Jalan Frans Seda Kayu Putih, Pukul 16.30 Wita.

Jonas didampingi tokoh Manggarai di Kota Kupang, dr Husein Pancratius, dari kediaman Jonas menuju kediaman Alo Sukardan.

Jonas dalam sambutannya mengatakan, kesempatan ini merupakan yang kedua kalinya ia meminang orang Manggarai, setelah sebelumnya ia sempat menggandeng dr. Herman Man sebagai paket dalam kontestasi politik tahun 2012 lalu lewat jalur independen.

Politisi Golkar itu menuturkan awal perjumpaan ia dengan Alo Sukardan. Saat itu keduanya dipertemukan dalam sebuah hajatan. Dari sana, komunikasi cair saat itu kemudian direspon Jonas Salean untuk berkomitmen berpasangan dengan Alo Sukardan.

Disamping itu, ia juga menentukan pasangannya itu melalui perenungan panjang. Menunjuk Alo Sukardan, sebut Jonas, memang tidak salah. Dengan ini maka pihaknya akan lebih siap dalam persiapan menjelang Pilkada Tahun 2024.

Bersatunya kedua keluaraga juga diharapkan agar menjadi kekuatan dalam memenangkan partai Golkar. Sebab, jika partai Golkar menang di Kota Kupang, dalam Pemilu di Februari 2024, maka pasangan Jonas dan Alo tidak akan berkoalisi dengan partai lain.

"Tanggal 14 Februari 2024 semua bisa dengan Golkar sehingga kami bisa dapat 8 kursi di Kota Kupang. Supaya tidak koalisi lagi. Agar kami dua ini aman. Mohon dengan beribu maaf, kalau sayang kami berdua," ujarnya.

Dia menegaskan dirinya berpasangan dengan Alo Sukardan bukan tanpa alasan. Ia lewati dengan doa dan pergumulan. Memang, sebut Jonas, ada banyak orang yang mendekati, tetapi dirinya lebih memilih Alo Sukardan sebagai pasangannya di tahun politik nanti.

Ia yakin pasangan ini akan sukses di 2024 dengan berbagai sumberdaya yang ada. Dia menyebut saat ini banyak calon yang 'takut' dengan keduanya. Oleh karena itu, dua kekuatan yang sudah menyatu ini harusnya bisa membentengi dari segala macam ancaman yang hendak mengganggu.

Jonas mengaku dirinya sempat beberapa kali berhadapan dengan masalah hukum. Baginya itu merupakan upaya untuk membuatnya lemah. Dalam kepemimpinan, menurutnya wajar dengan segala kekurangan, tetapi bukan harus menghalalkan berbagai cara yang tidak baik.

Ketua Golkar Kota Kupang itu kembali mengajak agar keluaraga Manggarai agar maksimal memberi dukungan bagi keduanya. Jonas secara khusus meminta Alo Sukardan untuk bisa membantu dirinya menangkis kabar bohong yang diarahkan ke keduanya, terutama dirinya.

Dia mengaku membangun Kota Kupang sebenarnya harus dilandasi dengan meletakan program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat. Jonas juga menegaskan agar keluaraga besar ini harus memenangkan Golkar di Kota Kupang agar tidak ada koalisi atau hanya Golkar yang mengusung paket ini.

Sementara itu, Alo Sukardan dalam kesempatan itu mengaku sangat terhormat dengan kedatangan keluarga besar Golkar dan rombongan Jonas Salean. Kedatangan rombongan itu turut diterima oleh para tokoh dari semua etnis yang ada di Kota Kupang memberi dukungan kepada keduanya.

Alo menyebut, dirinya menerima tawaran itu lantaran sebagian besar hidupnya berada di Kota Kupang. "Oleh karena itu, sebagai orang percaya, bersyukur, saya punya kewajiban dan punya niat untuk berbuat lebih banyak lagi bagi Kota Kupang, Kota Kasih tercinta dalam jabatan sebagai wakil walikota," katanya.

Dia mengaku sempat melirik juga calon lain lain. Jonas Salean menurut Alo, merupakan calon yang paling komplit. Dia beralasan bahwa mantan Walikota Kupang itu merupakan birokrat dan politisi yang punya rekam jejak mumpuni.

Dengan ragam pengalaman ini, membuat Jonas Salean sering dihantam isu miring. Alo menyebut sebuah filosofi yang menerangkan bahwa 'pohon yang tinggi selalu diterpa angin kencang'.

Alo menegaskan bahwa kepemimpinan seseorang tidak terlepas dari berbagai hal yang tidak baik. Kalaupun ada pemimpin yang sangat bersih, ujar Alo, sebaiknya menjadi malaikat dan bukan menjadi walikota kupang.

Ia yakin Jonas Salean bisa menjadi seorang pelaut ulung melewati laut yang ganas, dalam artian membawa Kota Kupang yang lebih baik. Alasan lain memilih Jonas, ketika namanya disebut dalam radar politik Golkar.

"Saya memohon dukungan dari kita semua untuk bersama-sama mengawal, memenangkan pak Jonas dan saya di pemilu 2024. Saya kira dengan dukungan kita semua dan restu leluhur, Tuhan berkehendak, saya kira tidak ada yang mustahil," ujarnya. (r2/ito)

  • Bagikan